Jangan Kalap, Ikuti 5 Cara Kendalikan Nafsu Belanja agar Uang Enggak Cepat Habis

Jumat, 16 Desember 2022 | 21:00
iStockphoto

Ilustrasi cara kendalikan nafsu belanja

CERDASBELANJA.ID -Belanja sudah menjadi aktivitas yang rutin kita lakukan.

Namun, akivitas belanja bisa merugikan kehidupan finansial kita jika dilakukan dengan tidak terkendali.

Banyak dari kita yang kalapbelanja jika melihat barang bagus yang sedang ada potongan harga atau diskon.

Alhasil, kita pun tak berpikir dua kali sehingga membeli barang diskon tersebut yang sebenarnya tak kita butuhkan.

Akibatnya, keuangan pun menipis di akhir bulan karena sifat boros belanja tersebut.

Agar hal itu tak terjadi, kita harus bisa pintar atur uang, terutama di masa yang serba tak pasti ini.

Kita harus bisa mengendalikan hasrat berbelanja kitaagar keuangan kita tetap sehat dan supaya kita tak terjerumus dalam utang.

Bagaimana caranya? Simak cara pintar atur uang belanja yang dilansir dariKompas.comberikut ini.

1. Tentukan anggaran belanja

Menentukan anggaran dapat menahan diri kita agar tak kalap dalam belanja.

Bagi kita yang belum pernah membuat anggaran, mulai latih diri dari sekarang. Caranya sederhana, catat seluruh anggaran untuk sebulan dan fokus untuk kebutuhan pokok.

Baca Juga: Populer di Jepang! Gerai Go! Go! Curry Akhirnya Buka Di Indonesia, Ini Keistimewaan Menunya

Jika sudah, barulah di pos terakhir sisihkan anggaran pos belanja konsumtif.

2. Kendalikan rasa penasaran

Keinginan tinggi untuk berbelanja bisa jadi disebabkan oleh rasa penasaran dan tak pernah puas.

Bisa jadi semuanya terlihat murah dan butuh karena rasa penasaran tersebut.

Oleh karena itu, latih diri sendiri agar bisa mengendalikan rasa penasaran.Di tengah pandemi ini cobalah untuk memaksimalkan barang yang ada daripada membeli yang baru.

3. Unsubscribe dan uninstall situs belanja online

Salah satu penyebab keinginan belanja yaitu mudahnya akses informasi produk atau promo terbaru lewat situs belanja dan aplikasi e-commerce yang ada di ponsel kita.

Jadi, cara untuk kurangi hasrat belanja adalah dengan lakukan unsubscribe dan uninstall aplikasi belanja online.

Gantinya, mulailah install aplikasi investasi, aplikasi mengatur keuangan, dan sejenisnya untuk mengingatkan kita agar lebih baik investasi daripada menjadi konsumtif.

4. Cari aktivitas positif

Melakukan kegiatan yang positif bisa membuat kita lebih bahagia tanpa harus berbelanja.

Baca Juga: Lebih Seru! Nonton Final Piala Dunia 2022 di Bioskop XXI, Ini Cara Belanja Tiketnya

Daripada lihat-lihat online shop, lebih baik kita melakukan aktivitas seperti membaca, berkebun, menonton, dan sebagainya.

Apapun aktivitasnya, pastikan membuat pikiran dan hati senang. Jangan ragu untuk mencobanya, ya!

5. Perkuat dana darurat

Di tengah situasi pandemi seperti ini, kita harus punya dana darurat yang idealnya berkisar 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan.

Fungsi dana darurat adalah sebagai dana jaga-jaga apabila ada kebutuhan keuangan mendesak, kita tidak panik.

Jadi, apabila dulu bujet belanja kita sangat besar, saatnya untuk lebih bijak lagi dan sebaiknya sisihkan uang tersebut untuk tabungan dana darurat.

Setiap bulannya, usahakan untuk disiplin tetap menyisihkan sebesar 10 hingga 15 persen dari pendapatan untuk alokasi dana darurat.(*)

Baca Juga: Intip 5 Fakta Menarik Seputar Belanja di Supermarket Korea, Apa Saja?

Editor : Presi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya