Jadi Venue Utama KTT G20, Hotel Apurva Kempinski Dimiliki Konglomerat Produk Kebutuhan Rumah Tangga, Pernah Belanja?

Kamis, 17 November 2022 | 09:00
DOK. INSTAGRAM @KEMPINSKIBALI

The Apurva Kempinski Bali

CERDASBELANJA.ID – Hampir dipastikan semua orang pasti kerap belanja kebutuhan rumah tangga.

Apalagi kita bisa belanja produk kebutuhan rumah tangga di mana saja, termasuk minimarket.

Salah satu konglomerat produk kebutuhan rumah tangga yang sering kita belanjain juga pemilik hotel yang jadi venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Seperti dilansir dari Kompas.com, hampir semua agenda pertemuan disebar merata di sejumlah hotel di kawasan elit Nusa Dua, Bali.

Seluruh pemimpin negara G20 dari berbagai belahan dunia sudah berada di Bali sejak beberapa hari sebelumnya untuk mengikuti perhelatan akbar ini.

Dari serangkaian pertemuan yang akan digelar dalam dua hari, Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali jadi venue utama.

Hotel Apurva Kempinski sendiri baru berusia 3 tahun atau dibuka pada 1 Februari 2019 lalu.

Hotel bintang 5 ini adalah milik konglomerat Indonesia Eddy William Katuari.

Pada tahun 2021, namanya sempat masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Dengan harta mencapai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.500 per dolar AS), ia berada di urutan ke-31 taipan paling tajir di Tanah Air.

Pundi-pundi kekayaannya datang dari Wings Group, konglomerasi bisnis yang memproduksi berbagai kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Promo Healing di Shopee 11.11 Big Sale, Hemat Uang Belanja dengan Diskon Hotel 68% di Bali

Pada awalnya, perusahaan ini merintis bisnis dari jualan sabun colek.

Produknya meliputi sabun, deterjen, mi instan, minuman ringan, kopi, dan sebagainya.

Beberapa merek terkenalnya antara lain Mie Sedaap, So Klin, Daia, sabun GIV, Nuvo, Emeron, Kodomo, Ciptatent, Top Coffee, hingga Ale-ale.

Sebagai produsen produk consumer goods, berbagai produk merek lokalnya menjadi penantang pemain besar di industri yang sama, seperti Unilever.

Wings Group masuk ke persaingan bisnis es krim dengan bendera Glico Wings.

Perusahaan juga merambah ke bisnis jaringan minimarket bernama Family Martyang berada di bawah PT Fajar Mitra Indah.

Gurita Bisnis Wings Group

Sebagai informasi saja, Eddy William Katuari adalah generasi kedua Grup Wings dan merupakan putra dari pendiri Wings Group, Johannes Ferdinand Katuari.

Bersama rekannya Harjo Sutanto, Johannes Ferdinand Katuari mengawali kiprah bisnisnya sebagai sales sabun keliling pada 60 tahun yang lalu.

Dia menjual dagangannya dari rumah ke rumah di Jawa Timur.

Mengutip situs resmi Wings Group, saat baru berdiri tahun 1949, Wings Group awalnya bernama Fa Wings. Perusahaan ini memproduksi sabun colek secara rumahan.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini Rekomendasi Itenerary Liburan 3 Hari 2 Malam di Bali

Distribusinya pun masih terbatas, dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.

Tak disangka, karena merupakan produk kebutuhan dasar, sabun colek mereka laku keras di Jawa Timur. Saat itu, sabun colek merupakan produk baru yang tak ditemui di daerah lain.

Dengan cepat, sabun colek mampu bersaing dengan sabun deterjen atau bubuk yang sudah lebih dulu mendominasi pasar.

Harga sabun colek juga lebih murah lantaran biaya produksinya yang lebih rendah.

Melalui promosi yang gencar, kepraktisan dan harga terjangkau, membuatnya cepat populer dalam beberapa tahun di Indonesia.

Saat ini, Wings Group, menjadi salah satu perusahaan pembuat sabun terbesar di Indonesia.

Tak hanya sabun, perusahaannya kini merambah ke berbagai sektor usaha lain seperti deterjen, pembersih toilet, pembalut, shampo, pasta gigi, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, kecap, minuman bubuk, dan kopi.

Wings Group sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jalur distribusi yang sangat kuat.

Produknya hampir sangat mudah ditemui di hampir seluruh toko di Indonesia.

Sejumlah merk produknya juga relatif sudah sangat familiar di Indonesia.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Siapa William Katuari, Pemilik Hotel Apurva Kempinski Tempat KTT G20?(*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya