Kata BI Soal Kartu Kredit Digital, Pembayaran Belanja Lebih CEMUMUAH

Rabu, 16 November 2022 | 12:00
iStockphoto

Kartu kredit digital permudah transaksi belanja

CERDASBELANJA.ID – Kartu kredit merupakan alat pembayaran belanja yang sudah dikenal jauh sebelum adanya paylater.

Seperti yang kita tahu, kartu kredit adalah produk keuangan dari bank yang membiayai transaksi belanja.

Dengan kartu kredit, nasabah bisa belanja sekarang dan mulai bayarnya bulan depan menggunakan sistem nyicil.

Nah di tahun ini, revolusi kartu kredit secara fisik ke kartu kredit digital sudah mulai dilakukan secara bertahap oleh beberapa bank konvesional dan bank digital.

Dilansir dari kompas.com, Bank Indonesia menyatakan kartu kredit nantinya akan dalam bentuk digital atau tanpa fisik kartu alias cardless.

Seperti yang disampaikan oleh Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta.

Filianingsih mengatakan, hal ini untuk melengkapi sistem pembayaran cashless yang sudah ada sebelumnya.

“Credit card enggak selalu dalam bentuk fisik, kita dorong semuanya tergantung kebutuhan,” ujar Filianingsih di Bali, Jumat (11/11).

Di sisi lain, Fili mengatakan, pada dasarnya pihaknya mendorong sistem pembayaran belanja CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).

Penggunaan pembayaran dengan kartu kredit ataupun secara digital melalui Kode QR Standar Indonesia atau QRIS, juga tidak kalah digandrungi saat ini.

“Di Bank Indonesia (BI) prinsip pembayaran adalah CEMUMUAH. Kita menyediakan berbagai isntrumen bergantung dengan kebutuhannya,” lanjut Fili.

Baca Juga: Cara Cerdas Memiliki Kartu Kredit untuk Penghasilan Rp3 Jutaan, Harus Bijak Atur Keuangan Belanja

Fili mengungkapkan, semalama kebutuhan transaksi masih tinggi, Bank Indonesia akan tetap mendukung hal tersebut.

Namun hal itu juga dibarengi dengan digitalisasi melalui sistem pembayaran QRIS.

“Kita sediakan, tergantung dengan kebutuhan. Semua kita jalankan bersama-sama,” ujar dia.

Fili menjelaskan, pada umumnya masyarakat untuk melakukan pembayaran dalam jumlah kecil cenderung menggunakan transaksi QRIS.

Sementara untuk pembelian dengan nominal sedikit besar, umumnya menggunakan transfer.

“Kalau belanjanya nominalnya lebih tinggi lagi, biasanya pakai kartu kredit, karena bisa dicicil, atau dibayar bulan depannya,” jelas dia.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Soal Kartu Kredit Digital, Ini Kata BI".(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya