Rumah atau Apartemen? Cek Plus Minusnya Sebelum Putuskan Belanja

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 20:00
KOMPAS.COM

Plus minus rumah dan apartemen yang harus dicek sebelum belanja

CERDASBELANJA.ID – Ketika ingin memiliki tempat tinggal di era modern ini, kita akan dibuat bingung untuk memilih belanja rumah atau apartemen.

Seperti kita tahu, belanja apartemen untuk dijadikan tempat tinggal saat ini menjadi hal yang patut dipertimbangkan.

Selain rumah, apartemen menjadi pilihan tempat tinggal saat ingin belanja tempat tinggal terutama di kota-kota besar.

Namun sebelum bingung harus pilih rumah atau apartemen, kita harus cek sekiranya plus minus saat memilih salah satunya.

Dilansir dari kompas.com, berikut ini pertimbangan yang harus dicek plus minusnya sebelum putuskan belanja rumah atau apartemen.

1. Lokasi

Hal pertama yang harus dipertimbangkan terkait plus minus memilih rumah atau apartemen yaitu lokasi.

Kini semakin sulit memperoleh rumah berdekatan dengan wilayah perkantoran, pusat kota, atau lokasi yang dianggap strategis.

Ini berbeda dengan apartemen yang kerap hadir di lokasi-lokasi yang lebih strategis bahkan di tengah kota.

Pertimbangan lokasi semakin penting, karena inilah yang nantinya akan mempengaruhi jarak dan waktu tempuh antara tempat tinggal dengan kantor.

Rata-rata apartemen, apalagi yang didirikan di tengah kota maupun pusat bisnis sudah terintegrasi dengan fasilitas transportasi umum yang mumpuni.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal! Cek 4 Hal Penting Ini Saat Ingin Beli Apartemen

Sementara itu, rumah tapak yang rata-rata berada di pinggiran kota kerap sulit dijangkau oleh transportasi umum.

2. Kepemilikan unit

Saat membeli rumah tapak, tentu kita akan mendapat Sertifikat Hak Milik (SHM) yang berlaku selamanya.

Jauh berbeda dengan rumah, hak kepemilikan apartemen jauh lebih kompleks dan akan sedikit membingungkan bagi pemula.

Dilihat dari status tanahnya, apartemen digolongkan menjadi Tanah Negara, Tanah Hak Milik dan Tanah Pengelolaan.

Dengan begitu, pemilik apartemen hanya mendapat Hak Guna Bangunan (HGB) yang masa berlakunya hanya sampai 20 tahun.

Jika masa HGB habis, pemilik unit dapat memperpanjang sertifikat tersebut yang mana membutuhkan sejumlah biaya dalam kepengurusannya.

3. Faktor pemeliharaan, keamanan, kenyamanan

Sudah bukan rahasia umum, jika memilih apartemen sebagai hunian akan menikmati beberapa fasilitas yang bisa dikatakan mewah.

Sebut saja pemeliharaan unit, kebutuhan air dan listrik yang langsung ditangani pengembang.

Belum lagi fasilitas penunjang lainnya seperti ATM center, pasar swalayan, kolam renang, pusat kebugaran, lapangan tenis, spa atau sauna, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Simak 4 Hal Ini Sebelum Investasi Apartemen, Jangan Buru-Buru Beli!

Akan tetapi, untuk menikmati fasilitas tersebut ada sejumlah biaya tambahan yang perlu kita keluarkan setiap bulannya.

Sebaliknya, jika memilih rumah tapak sebagai hunian, kita tentu akan lebih mandiri dalam hal perawatan, pemeliharan, keamanan, dan kenyamanan.

4. Investasi

Selain berfungsi sebagai hunian pribadi, rumah dan apartemen sudah pasti memiliki sisi investasi bagi pemiliknya.

Maka dari itu, sebelum memutuskan membeli salah satu properti tersebut, ada baiknya kita mempertimbangkan terlebih dahulu fungsinya kelak.

Apartemen, apalagi yang berlokasi di area strategis, sudah pasti menghasilkan peluang bisnis untuk bisa disewakan, baik itu harian, bulanan, atau tahunan.

Sebaliknya, hunian ini justru memiliki nilai tambah, mengingat harga tanah selalu mengalami peningkatan harga.

Bahkan jika ingin menjualnya, rumah tentunya lebih mudah untuk dijual dibanding apartemen.

Nah itulah beberapa pertimbangan plus minus dalam memilih rumah atau apartemen yang bisa dicek sebelum belanja.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Beli Rumah atau Apartemen? Cek Plus Minusnya di sini!".(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya