5 Cara Mengatur Uang untuk Hadapi Resesi 2023, Jangan Boros Belanja

Senin, 17 Oktober 2022 | 21:00
iStockphoto

cara mengatur uang untuk hadapi resesi 2022, salah satunya menahan kebiasaan boros belanja.

CERDASBELANJA.id- Pada 2023 nanti, dunia diperkirakan akan mengalami resesi, penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Walaupunprediksi, kita tetap harus bersiap-siap untuk menghadapi resesi 2023, salah satunya adalah dengan menahan kebiasaan boros belanja.

Selain hindari boros belanja, berikut ini ada beberapa cara mengaturuang untuk menghadapi ancaman resesi global.

Simak tips pintar atur uang ini seperti yang disampaikan oleh Co-Founder Lifepal.co.id Benny Fajarai, dilansir dari Kompas.com.

1. Dana darurat harus lebih besar

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengumpulkan dana darurat yang lebih besar. Normalnya, dana darurat berjumlah 3-6 kali pengeluaran bulanan.

Nah, untuk menghadapi resesi ini, dana darurat harus lebih banyak, misalnya sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

Langkah ini penting dilakukan karena kita enggak tahu resesi atau krisis ekonomi akan berakhir.

Sehingga, dana darurat tersebut bisa kita gunakan saat menghadapi situasi tersebut.

2. Wajib mempunyai asuransi

Ketika situasi ekonomi sedang tidak baik, ada risiko yang bisa terjadi pada kita.

Baca Juga: Ini Daftar Negara Berpotensi Resesi, Indonesia di Peringkat Berapa?

Mulai dari berkurangnya pendapatan atau justru kehilangan penghasilan.

Dengan memiliki asuransi, kita bisa lebih terproteksi jika mengalami sakit, kendaraan rusak, dan sebagainya.

Saat memilih produk asuransi, kata Benny, kita harus memastikan manfaatnya sesuai dengan kondisi dan risiko yang mungkin bisa terjadi pada kita dan keluarga.

3. Pastikan cash flow baik dan sehat

Saat kondisi ekonomi sedang buruk, kita harus mengatur keuangan dengan baik.

Pastikan, pengeluaran dilakukan untuk belanja hal-hal yang dibutuhkan saja. Jangan boros membeli barang-barang yang tidak penting.

"Mengatur pengeluaran dan pendapatan secara baik tentu akan membantu keadaan keuangan tetap sehat di tengah badai ketidakpastian ekonomi," kata Benny.

4. Jangan berutang konsumtif atau jangka panjang

Saat resesi terjadi, umumnya suku bunga bank akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Oleh sebab itu, Benny menyarankan agar kita tidak mengambil utang konsumtif atau berjangka panjang.

Lantas, bagaimana jika kita sudah terlanjur memiliki utang jangka panjang?

Baca Juga: 5 Cara Dapat Uang dari Shopee, Bisa Tambah Budget Belanja Bulanan

Kalau sudah begitu, coba mulai pikirkan strategi untuk dapat mengatur ulang kembali utang dengan pihak pemberi.

5. Cari penghasilan tambahan

Ada risiko pengurangan bahkan kehilangan penghasilan saat resesi terjadi.

Oleh sebab itu, menambah penghasilan adalah suatu langkah yang baik.

Penghasilan tambahan bisa membantu menjaga kondisi keuangan kita.

Apalagi jika sumber penghasilan utama terhenti karena resesi.(*)

Baca Juga: 3 Cara Ampuh Keluar dari Jeratan Pinjol, Harus Kurangi Belanja?

Editor : Presi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya