CERDASBELANJA.ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengumumkan adanya banso (bantuan sosial) 2022 yang bisa digunakan untuk belanja kebutuhan.
Ada beberapa jenis bansos 2022 yang diberikan Jokowi agar meringankan keuangan belanja masyarakat.
Bansos 2022 ini diberikan mengingat segala kebutuhan belanja bahan pokok tengah naik belakangan.
Rencana bansos tahun ini akan diberikan sebesar Rp24,17 triliun, yang dibagi dalam 3 jenis bansos.
Dari total bantuan sosial Rp24,17 triliun itu, masyarakat akan diberikan 3 jenis bantuan berupa bantalan sosial, yang dilansir dari kompas.com.
Pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp150.000 yang diberikan sebanyak empat kali.
BLT dengan total anggaran Rp12,4 triliun ini, akan dibayar Rp 300.000 oleh Kementerian Sosial sebanyak dua kali melalui Kantor Pos Indonesia.
Kedua, bantuan subisidi upah (BSU) 2022 kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan, sebesar Rp 600.000 dengan total anggaran Rp9,6 triliun.
Lalu ketiga, juga akan dilakukan pembayaran dengan menggunakan 2 persen dari dana transfer umum yaitu DAU dan DBH sebanyak Rp2,17 triliun.
Bantuan ini ditujukan dalam rangka membantu sektor transportasi, seperti angkutan umum, ojek, bahkan nelayan dan tambahan perlindungan sosial.
Sri Mulyani mengatakan, bantuan yang akan disalurkan pekan ini itu diharapkan bisa mengurangi tekanan kepada masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
Baca Juga: Pertamina Klarifikasi Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000, Ini Faktanya
Sejak pengumuman rencana bansos 2022 ini, beragam tanggapan masyarakat mewarnai keputusan tersebut.
Banyak masyarakat yang meminta agar pemerintah menurunkan harga bahan pokok saja, daripada harus memberikan bansos.
Selain itu, banyak juga pemerintah yang menduga bahwa bansos ini akan diberikan dengan syarat harga BBM (Bahan Bakar Minyak) naik.
Hal itu bak tersirat dalam penjelasan Sri Mulyani saat mengumumkan rencana bansos 2022 belum lama ini.
"Pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 triliun," ujar Sri Mulyani.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ini 3 Jenis Bansos dari Jokowi bila BBM Jadi Dinaikkan".(*)