CERDASBELANJA.ID – Baru-baru ini harga telur dikabarkan naik bahkan hingga disebut termahal sepanjang sejarah.
Kenaikan harga telur ini disampaikan oleh Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Kemendag menyebut, harga telur naik menjadi lebih dari Rp30.000 per kg untuk telur ayam ras.
Harga telur yang tiba-tiba naik ini membuat masyarakat resah, karena biasanya hanya terjadi di bulan Ramadhan jelang Lebaran.
Selain itu, masyarakat juga merasa resah dengan kebutuhan lainnya akan menyusul kenaikan harga telur.
Dilansir dari Kompas.com, kenaikan harga telur di pasar ini ternyata dipicu dari beberapa faktor.
Harga telur yang mengalami kenaikan ini diduga karena beberapa faktor, misalnya oleh program bantuan sosial (bansos) berbentuk bagi-bagi telur.
Selain itu, faktor lainnya terjadi karena harga pakan yang naik imbas perang Rusia-Ukraina.
Tak hanya itu, faktor cuaca juga menjadi pengaruh kenaikan harga telur yang terjadi baru-baru ini.
Dengan naiknya harga telur, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta masyarakat untuk tidak meributkan hal ini.
"Oh itu (harga telur ayam naik) enggak seberapa kok. Jangan diributkan ya," ujar Zulhas (24/8).
Baca Juga: Daftar Harga Sembako Hari Ini, Harga Telur dan Cabai Masih Naik
Sementara itu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat, harga telur mencapai Rp54.000 per kg di Merauke Papua.
Harga telur di Merauke Papua ini disebut menjadi yang paling mahal di Tanah Air.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Harga Telur Termahal Sepanjang Sejarah, Mendag: Enggak Seberapa, Jangan Diributkan".(*)