Makin Berkembang, Recycle Station Sociolla x Sukin Olah 3,1 Ton Sampah

Senin, 01 Agustus 2022 | 13:00
instagram.com/sukinskincare_idn

Recycle station Sociolla x Sukin

CERDASBELANJA.ID – Sociolla terus mendorong masa depan yang sustainable, bagi industri kecantikan di Indonesia.

Sociolla juga mengedukasi para penggiat kecantikan, mengenai perilaku belanja produk kecantikan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Di antaranya, dengan mengimplementasikan 3R yaitu Recycle, Reduce, Repeat melalui berbagai inisiatif, salah satunya, yaitu Waste Down Kindness Up Sukin x Sociolla Recycle Station.

Inisiatif ini hadir sejak Maret 2022 lalu dan recycle station Sociolla x Sukin telah tersedia di seluruh 34 Sociolla Stores di Indonesia.

Co-Founder & CMO Social Bella Chrisanti Indiana menjelaskan, sejak komitmen kolaborasi ini diluncurkan pada bulan Maret lalu, recycle station Sociolla x Sukin akan terus berkembang.

Hal ini sejalan dengan ekspansi offline store berkonsep omnichannel yang saat ini sudah meningkat menjadi 46 gerai Sociolla yang tersebar di 28 kota. Mulai dari kota besar hingga kota tier 2 di Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.

“Perkembangan recycle station Sociolla x Sukin bertujuan untuk semakin meningkatkan lagi kesadaran dan mempermudah dalam melakukan implementasi 3R di kalangan pegiat kecantikan,” ujar Chrisanti kepada Cerdas Belanja, Senin (1/8).

Chrisanti menjelaskan, pihaknya sangat bangga sekaligus memberikan apresiasi tertinggi kepada para pelanggan yang dengan sangat antusias mengikuti program Waste Down Kindness Up (WDKU), serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan.

Ia berharap, dengan inisiatif ini Sociolla dapat memberikan dukungan berkelanjutan untuk para beauty enthusiast dan industri kecantikan, melalui advokasi dan sarana pendukung berupa recycle station.

Baca Juga: Cara Tukar Sampah Skin Care di Sociolla, Bisa Dapat SOCO Points!

“Terhitung hanya dalam waktu 4 bulan sejak inisiatif ini diluncurkan, per Juli 2022 kami telah berhasil mencegah 3,1 ton sampah kecantikan berakhir di tempat pembuangan akhir,” kata Chrisanti.

Menurutnya, jumlah ini telah jauh melampaui target Sociolla, yakni sebesar 1 ton per tahun yang berhasil dicapai dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Chrisanti percaya bahwa perilaku positif para pecinta kecantikan akan terus tumbuh dan memberikan dampak dalam jangka panjang.

Dengan demikian, semakin banyak orang yang akan mengambil tanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang hijau dan sadar akan penerapan 3R dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memaksimalkan dampak dari gerakan WDKU ini, Sociolla menerima kemasan produk kecantikan dari semua brand dengan beragam jenis material, baik itu plastik, kaca, maupun lain sebagainya.

Berdasarkan data internal Sociolla, kemasan produk kecantikan berbahan dasar botol kaca, cardboard, dan PET bottle merupakan yang paling banyak terkumpul dalam beberapa bulan terakhir.

Kemudian, dari beragam jenis limbah kemasan produk kecantikan yang ada, akan dikumpulkan dan dikirimkan kepada Waste4Change, lalu selanjutnya akan diolah menjadi material yang berguna seperti pressed PET dan kertas daur ulang.

Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengadvokasi gerakan budaya kecantikan berkelanjutan kepada pelanggan, kata Chrisanti, Sociolla akan berupaya untuk terus berinovasi.

Tentunya, agar dapat mengintegrasikan pendekatan ramah lingkungan ke dalam operasional bisnisnya secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Mudah Belanja di Sociolla Bayar Pakai Gopay dengan 6 Langkah

Selain itu, juga untuk memastikan bahwa kami dapat terus menciptakan dampak yang konsisten, baik bagi para beauty enthusiast, konsumen, maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Target terdekat, kami akan terus menambah jumlah recycling station di sejumlah kota yang akan dimulai dari Sidoarjo dan beberapa wilayah di Jakarta,” tutup Chrisanti. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya