Dian Sastrowardoyo Dukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO, Yuk Ikutan!

Jumat, 29 Juli 2022 | 17:00
Rahma/Cerdas Belanja

Dian Sastrowardoyo dukung gerakan Kebaya Goes to UNESCO

CERDASBELANJA.ID – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI), Yayasan Budaya Nusantara Digital (YBND), Yayasan Kebudayaan Rancage, dan Seluas Tanah Merah (STM) meluncurkan situs web tradisikebaya.id.

Adapun situs web tradisikebaya.id adalah dukungan teknologi informasi tentang kebaya melalui situs web dan hubungan peran serta masyarakat perempuan, untuk mendukung Kebaya Goes to UNESCO.

Masyarakat bisa mengunggah foto dirinya sedang menggunakan kebaya, melalui situs web tradisi kebaya.id dalam konteks dukungan terhadap kebaya.

“Harapannya, kebaya bisa diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia,” ujar Perwakilan Tradisikebaya.id Ratih Ayu, Jumat (29/7).

Upaya dukungan yang dilakukan oleh PANDI dalam gerakan Kebaya Goes to UNESCO, adalah memberikan sebuah wadah direktori dalam bentuk situs web tradisikebaya.id.

Platform tersebut bisa menjadi galeri foto-foto berkebaya dari seluruh orang yang ikut serta.

Caranya mudah, masyarakat bisa berfoto menggunakan kebaya dan mengunggah foto-foto tersebut ke dalam situs web tradisikebaya.id hingga terkumpul sebanyak-banyaknya.

“Nantinya, direktori ini akan kami jadikan bukti untuk mempermudah langkah pengajuan Kebaya Goes to UNESCO,” jelas Ratih.

Adapun pelaksanaan pengumpulan foto Kebaya Goes to UNESCO dimulai pada 9 Agustus hingga 9 Desember 2022.

Baca Juga: Terkuak Fakta Jadi Menantu Adiguna Sutowo, Ini Daftar Sumber Kekayaan Dian Sastro Selain dari Bayaran Main Film

Ratih menjelaskan, saat ini sudah ada tiga lebih dari 30 lembaga ataupun komunitas yang ikut bersama-sama mendukung pengajuan Kebaya Goes to UNESCO.

Di saat yang bersamaan, aktris Dian Sastrowardoyo menjelaskan, kita perlu mendaftarkan kebaya ke UNESCO, bahwa kebaya itu adalah warisan budaya tak benda dari Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Dian Sastro, kita harus membuktikan ke UNESCO bahwa banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan kebaya.

“Ayo kita bareng-bareng foto saat sedang menggunakan kebaya. Kemudian, kita unggah di situs web tradisikebaya.id dengan hashtag #KebayaGoesToUNESCO. Kita perlu sebanyak-banyaknya orang mendaftar dan mengunggah foto menggunakan kebaya, supaya kita bisa membuktikan ada banyak orang yang menggunakan kebaya."

"Kalau misalnya enggak terbukti bahwa orang Indonesia, tuh, enggak terlalu banyak pakai kebaya, bisa jadi sama UNESCO tidak didaftarkan jadi warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia,” tutup Dian Sastro. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya