Makin Diminati, Pembayaran Paylater Berpotensi Menjangkau Sektor Pendidikan

Kamis, 02 Juni 2022 | 19:00
Rahma Wulan M. A./Cerdas Belanja

Riset Kredivo dan Katadata

CERDASBELANJA.ID – Di masa pandemi kali ini, minat masyarakat untuk menggunakan paylater masih cukup tinggi.

Guna mengetahui perilaku konsumen e-commerce dan penggunaan transaksi digital yang semakin berkembang, Kredivo dan Katadata Insight Center kembali meluncurkan riset tahunannya bertajuk Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia.

Di tahun ketiganya ini, riset ini memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di lima e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021, serta survei dengan lebih dari 3.000 responden dari berbagai wilayah Indonesia.

Hasil riset menunjukkan, tren berbelanja online yang semakin menjadi preferensi masyarakat Indonesia dengan jangkauannya yang semakin inklusif, terutama di daerah dengan populasi lebih rendah.

Dibandingkan 2020, jumlah transaksi dan nilai transaksi e-commerce di kota-kota tier 2 mengalami peningkatan, dengan jumlah transaksinya meningkat dari 31% menjadi 34%, sedangkan nilai transaksinya meningkat dari 28% di 2020 menjadi 30% di 2021.

Inklusivitas layanan digital, juga terlihat dari peningkatan transaksi konsumen yang berumur lebih tua. Konsumen pada kelompok umur 36-55 tahun mengalami peningkatan jumlah transaksi berbelanja online, dengan konsumen umur 36-45 tahun meningkat dari 19% pada 2020 menjadi 23% pada 2021.

Sementara itu, konsumen umur 46-55 tahun meningkat dari 3% pada 2020 menjadi 5% pada 2021.

VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menjelaskan, tingginya minat konsumen pada layanan paylater ini bisa dimanfaatkan Kredivo untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Indina menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Kredivo untuk menjangkau konsumen, adalah dengan meningkatkan literasi mereka terhadap produk keuangan.

Baca Juga: Cara Daftar Kredivo, Belanja Sekarang Bayar Nanti Limit Sampai Rp30 Juta

“Upaya Kredivo untuk mengedukasi, adalah bukan hanya awareness, tetapi juga seberapa litterate mereka bisa pakai paylater ini dengan bijak,” ujar Indina dalam diskusi virtual, Kamis (2/6).

Upaya selanjutnya, kata Indina, adalah dengan memperluas jangkauan Kredivo ke kota di tier 2 dan tier 3.

Selain itu, Kredivo juga akan berupaya memperluas jangkauan kredit, bukan hanya di e-commerce, tetapi juga ke kategori lain.

“Misalnya seperti pendidikan, kursus, atau modal usaha. Kredivo akan banyak berkolaborasi supaya bisa lebih fleksibel saat belanja,” jelas Indina.

Di sisi lain, Head of Katadata Insight Center Adek M. Roza mengatakan, konsumen semakin nyaman dan percaya dalam menggunakan layanan keuangan digital untuk bertransaksi di e-commerce.

Salah satunya, melalui paylater yang mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Adek, paylater lebih digemari konsumen karena lebih fleksibel dan memberikan kenyamanan yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Paylater memberikan kemudahan pendaftaran dan otorisasi yang lebih cepat, sehingga membuat experience belanja para konsumen menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” jelasnya.

Hal ini juga diamini Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) sekaligus Ekonom Bhima Yudhistira.

Baca Juga: Tak Usah Bingung! Cek di Sini Perbedaan Akun Kredivo Basic, Premium, dan Starter

Bhima memprediksi, tren belanja konsumen menggunakan paylater pada momen hari belanja online nasional (harbolnas) 2022 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021.

Salah satu faktor yang mendorong hal ini, adalah penggunaan media sosial yang bisa membentuk perilaku konsumen.

“Ke depannya, jika pembeian barang tidak menyediakan opsi pembayaran paylater, maka akan ditinggalkan karena dianggap pembayarannya tidak lengkap,” tutup Bhima. (*)

Tag

Editor : Presi