CERDASBELANJA.ID – Belum lama ini, ada sejumlah perusahaan startup yang terpaksa melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Kabar pengurangan karyawan ini dimulai dari perusahaan startup Zenius, kemudian disusu oleh LinkAja hingga JD.ID.
Dikutip dari Kompas.com, ketergantungan terhadap pendanaan untuk mengoperasikan bisnis menjadi salah satu alasan utama.
Seperti yang dijelaskan oleh Nailul Huda, Peneliti Ekonomi Digital Institute for Development of Economics and Finance.
"Makanya mereka biasanya melakukan lay-off kepada karyawannya untuk menghemat budget," ujar Nailul.
Startup bergerak dengan model bisnis mengeluarkan modal terus-menerus untuk menggaet pengguna.
Sehingga ketika modal pendanaan terhenti atau memiliki kendala, startup akan melakukan pengurangan kayawan.
Sebenarnya, ada beberapa cara dapat pendanaan modal untuk startup yang bisa dilakukan.
Misalnya dengan menggunakan tabungan pribadi, menggadaikan aset, hingga melakukan pinjaman modal.
Nah e-commerce Shopee menawarkan pinjaman modal dengan memanfaatkan salah satu produknya yang bernama Pinjaman Modal Shopee.
Pinjaman Modal Shopee merupakan layanan pinjam uang online tanpa jaminan dari Shopee selain Shopee Pinjam.
Layanan ini disediakan oleh beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan Shopee, seperti PT Bank Mandiri hingga PT Bank BTPN Tbk.
Perusahaan-perusahaan ini menawarkan alternatif pinjaman modal usaha kepada Penjual terpilih Shopee.
Setiap perusahaan menawarkan nilai pinjaman yang berbeda dengan limit hingga Rp250 juta.
Tak hanya nilai pinjaman, tenor cicilan yang ditawarkan pun beragam sesuai kebijakan masing-masing perusahaan.
Nah dengan beragam keuntungan yang ditawarkan, maka Pinjaman Modal Shopee bisa jadi cara dapat pendanaan modal untuk berbisnis lho.
Cara mengajukan Pinjaman Modal Shopee bisa dilakukan dengan melengkapi formulir melalui banner di halaman utama aplikasi Shopee.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ketergantungan Pendanaan Jadi Alasan Startup Rentan PHK Karyawan".(*)