4 Cara Hemat BBM Saat Mengemudi, Nomor 2 Jangan Disepelekan

Selasa, 24 Mei 2022 | 20:00
YUNUS

Isi BBM di Pertamina dapat diskon dengan aplikasi My Pertamina.

CERDASBELANJA.ID – Urusan bahan bakar minyak alias BBM memang penting.

Apalagi saat ini harganya terus naik, dan bisa memicu kenaikan harga lain.

Sementara berbagai urusan juga kerap butuh berkendara, baik mobil maupun motor.

Tentu saja membuat pengeluaran terus membengkak.

Meski begitu kita tak perlu risau, masih ada 4 cara hemat BBM saat mengemudi.

Paling enggak bisa membantu menekan pengeluaran.

1. Ubah Gaya Mengemudi

Jika selama ini kita sering mengemudi dengan agresif, kecepatan cenderung tidak konsisten.

Ada juga yang kasar saat menarik atau menginjak gas (begitu pun saat melakukan pengeraman).

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Pertamina Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp12.500 per Liter

Sebaiknya mulai sekarang ubahlah gaya mengemudi kita jadi lebih tenang atau defensif.

“Pengemudi agresif, stop and go-nya kasar, selap-selip, ini bisa membuat BBM lebih boros,” kata Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

Sony bilang, saat pengemudi agresif, maka kendaraan dipaksa untuk bekerja lebih keras.

Sebaliknya gaya defensif, manuver kendaraan saat maju, berhenti, kemudian beloknya halus maka BBM pasti akan bisa lebih irit.

Sony menyebut, “Semakin lembut semakin irit bahan bakar.”

2. Perhatikan Jenis Kendaraan

Agar bisa lebih hemat juga mesti memperhatikan kendaraan kita, mulai dari BBM jenis apa yang cocok, hingga fungsi dari kendaraan itu sendiri.

Pastikan jenis BBM yang digunakan oktannya sudah sesuai.

Jangan sampai demi menghemat, yang seharusnya diisi Pertamax dengan oktan 92, malah diisi Pertalite dengan oktan 90.

Baca Juga: Pertalite Resmi Jadi BBM Penugasan, Catat Berapa Harganya Saat Ini!

Dari segi harga memang Pertalite lebih murah, namun hal itu bisa merusak kinerja mesin, sehingga mesin harus bekerja lebih keras.

Pada akhirnya BBM yang dikonsumsi pun bisa lebih boros, dan performa mesin juga bisa menurun, bahkan rusak.

Selain itu, perhatikan juga fungsi kendaraan. Ada beberapa kendaraan yang didesain hanya untuk di perkotaan, tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.

“Contoh, motor matik itu tidak ideal dipakai ke luar kota atau perjalanan panjang,” kata Sony.

Artinya motor tersebut harus ada istirahat berkala misal 2 jam sekali.

“Kalau dipaksa jalan terus bisa, tetapi dengan panas tertentu dia akan membutuhkan bahan bakar lebih besar,” jelas Sony.

3. Lakukan Perencanaan

Sebelum melakukan perjalanan, buatlah perencanaan, seperti memilih rute mana yang akan dilewati.

Misalnya memilih jalan yang lebih jauh tapi tidak terlalu macet, atau sebaliknya.

Baca Juga: BBM Kendaraan Habis di SPBU, Sembarangan Isi Bisa Berakibat Fatal, Ini Solusinya

Jangan lupa pastikan rute yang dilewati sesuai dengan kemampuan kendaraan kita.

Selain bisa menghemat BBM, dengan merencanakan perjalanan dengan matang kita juga bisa menghemat waktu, sehingga bisa lebih cepat sampai tujuan dan beristirahat.

4. Hindari Beban Berlebih

Saat bepergian ke luar kota, banyak pengemudi yang menaruh muatan di atas kendaraannya melebihi kapasaitas yang semestinya.

Selain berbahaya hal ini juga bisa membuat BBM lebih boros.

Pasalnya, semakin berat muatannya maka kerja dari kendaraan juga semakin berat, otomatis suplai bahan bakar yang diperlukan semakin besar. (*)

Editor : Presi

Sumber : Tabloid Nova

Baca Lainnya