Begini Cara The Body Shop Ikut Kurangi Sampah di Gerai Terbarunya

Jumat, 20 Mei 2022 | 14:00
AYU PRANSISKA

Gerai dengan konsep baru di The Body Shop.

CERDASBELANJA.ID – Pernah terbayang sebuah beauty store terbuat dari sampah?

Jangan berpikir jijik atau kotor dulu, karena apa yang dilakukan The Body Shop Indonesia berbeda.

The Body Shop, Kamis (19/4) membuktikan bahwa konsep reuse, recycle, dan upcycle bisa dibikin lebih indah dan artistik, bermanfaat, dan tentu saja ikut kurangi sampah.

Hal itu diwujudkan dalam konsep gerai terbaru The Body Shop, yang dinamakan Change-making Beauty Store, berlokasi di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Konsep baru di gerai The Body Shop itu menggunakan materi yang hampir 100 persennya terbuat dari bahan-bahan berkelanjutan (sustainable product).

Tentu saja konsep itu jadi salah satu cara The Body Shop ikut kurangi sampah.

“Konsep tersebut sejalan dengan tujuan The Body Shop terhadap isu lingkungan dan menjadi beauty brand pertama di Indonesia yang berkomitmen penuh atas program yang berkelanjutan,” kata Suzy Hutomo, Executive Chairperson & Owner The Body Shop Indonesia.

Suzy menambahkan, “Konsep ini kami namakan Change-making Beauty Store, gerai brand kecantikan pertama yang terbuat dari sampah. Seperti yang bisa dilihat hampir 100% materi yang dipakai dalam membangunnya terbuat dari bahan bekas yang kami olah dan pakai kembali.”

Baca Juga: Keren Tanpa Nyampah, The Body Shop Target Selamatkan 2 Juta Botol Kemasan Melalui Refill Station

Salah satu pusat aktivitas Change-making Beauty Store di gerai baru The Body Shopp adalah Act Corner.

Yaitu sebuah area spesial di mana kita bisa bereksplorasi mendapatkan inspirasi baru dalam mencintai Bumi.

Bahan yang digunakan untuk membangun Change-making Beauty Store ini di antaranya ada yang terbuat dari bekas pallet kayu.

Biasanya digunakan untuk mengemas produk, puntung rokok, dan juga kemasan plastik bekas produk yang didaur ulang.

The Body Shop ingin, Change-making Beauty Store ini bisa memberikan pengalaman berbelanja yang memiliki nilai tersendiri, jadi tak hanya bersifat transaksional.

Juga mengajak konsumen bereksplorasi, terhubung, serta teredukasi terhadap berbagai kampanye yang mendorong perubahan berarti.

Dalam mewujudkan gerai barunya itu, The Body Shop bekerja sama dengan Parongpong Raw Lab, sebuah organisasi daur ulang dan manajemen sampah pertama di Indonesia.

Barang olahan dari sampah seperti tatakan dan wadah untuk memajang produk yang terbuat dari puntung rokok.

Selain itu, The Body Shop bekerja sama juga dengan eCollabo8, yang membuat meja display serta wadah makeup dari kemasan botol plastik bekas.(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya