Daftar Harga Sembako Terbaru Pekan Ini, Harga Cabai Rawit Tembus Rp47.200

Jumat, 20 Mei 2022 | 10:00
southernexposure.com

Ilustrasi cabai

CERDASBELANJA.ID – Menjelang akhir bulan ini, harga rata-rata sembilan bahan pokok (sembako) nasional semakin bervariatif.

Namun, jika dilihat harga rata-rata cabai secara nasional terus mengalami peningkatan.

Sebelum mulai belanja ke pasar, catat dulu berapa harga rata-rata sembako secara nasional agar bisa menyiapkan alokasi belanja lebih banyak.

Berdasarkan data per tanggal 19 Mei 2022, harga rata-rata sembako di Indonesia mulai mengalami penurunan, kecuali untuk komoditas cabai.

Sangat sedikit harga produk sembako yang masih stabil atau naik. Mayoritas dari bahan pokok, menunjukkan tren penurunan harga.

Jika ingin belanja bulanan, simak dulu daftar harga rata-rata sembako nasional per tanggal 19 Mei 2022.

- Harga beras premium naik tipis jadi Rp12.500/kg.

- Harga beras medium stabil di Rp10.400/kg.

- Harga gula pasir stabil di Rp14.700/kg.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Sembako Terbaru, Minyak Goreng Turun Harga

- Harga minyak goreng curah turun di Rp17.000/lt.

- Harga minyak goreng kemasan sederhana juga turun tipis menjadi Rp23.600/lt.

- Harga minyak goreng kemasan premium ikut turun tipis jadi Rp26.000/lt.

- Harga kedelai impor stabil di Rp14.100/kg.

- Harga tepung terigu juga stabil di Rp11.500/kg.

- Harga daging sapi paha belakang juga turun menjadi Rp136.200/kg.

- Harga daging ayam ras turun jadi Rp38.100/kg.

- Harga telur ayam ras masih naik di harga Rp27.800/kg.

- Harga cabai merah besar naik menjadi Rp43.400/kg.

Baca Juga: Spesifikasi serta Harga Totem, Jam Tangan Kolaborasi Timex dan ORBITGear Edisi Terbatas

- Harga cabai merah keriting juga naik menjadi Rp41.100/kg.

- Harga cabai rawit merah pun melambung di harga Rp47.200/kg.

- Harga bawang merah turun menjadi Rp41.700/kg.

- Harga bawang putih honan juga naik menjadi Rp30.900/kg.

Pantauan harga dan ketersediaan stok ini, dilakukan setiap hari oleh Kemendag untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok.

Data tersebut bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya