Cara Atur Keuangan ala Jungkook BTS, Tetap Bisa Cerdas Investasi dengan Pendapatan Fluktuatif

Selasa, 17 Mei 2022 | 17:00
YouTube Momens TV

Jungkook BTS

CERDASBELANJA.ID – Beberapa agensi hiburan di Korea Selatan memiliki kebijakan menggajitalentmereka setiap 3 bulan.

Kebijakan tersebut sering kali menyebabkan banyak idol tak mendapatkan gaji setiap bulannya.

Tak hanya itu, pendapatan yang didapat idol jumlahnya juga naik-turun, sesuai dengan proyek yang mereka kerjakan.

Dengan pendapatan fluktuatif (tak tetap) itu, para idol dituntut untuk cerdas mengelola keuangan.

Cara atur keuangannya bisa dengan memisahkanbudgetuntuk pengeluaran wajib serta kebutuhan sehari-hari.

Lalu sebagiannya lagi akan dialokasikan untuk keperluan mendadak dan pos pengeluaran lainnya seperti investasi.

Sering kali pendapatan fluktuatif (tak tetap) menjadi hambatan untuk seseorang berinvestasi.

Padahal, investasi bisa dilakukan dalam situasi keuangan apa saja asal dengan keinginan yang kuat dan kemampuan cara atur keuangan yang baik.

Misalnya seperti yang dilakukan oleh salah satu member BTS yang dikenal sebagai golden maknae, yaitu Jungkook.

Baca Juga: Cara Atur Keuangan ala Idol Korea dengan Menerapkan 6 Prinsip Ini, Ternyata Jungkook BTS Gemar Investasi

Jungkook membuktikan bahwa dengan pendapatan fluktuatif, tetap bisa berinvestasi lho.

Dari banyak jenis investasi, Jenius mengungkapkan bahwa Jungkook BTS memilih berinvestasi di bidang properti seperti apartemen.

Alasan Jungkook BTS memilih investasi properti seperti apartemen, karena bisa juga digunakan sebagai tempat tinggal.

Properti adalah aset dengan risiko tingkat tinggi, makanya sejak awal para idol K-pop harus memastikan tujuan membeli apartemen.

Tujuan yang dimaksud di sini yaitu apakah membeli apartemen untuk investasi jangka panjang atau ditinggali saja.

Kalau Jungkook BTS, sengaja membeli apartemen untuk investasi tanpa ditinggalinya terlebih dahulu.

Jungkook BTS membeli apartemen di komplek mewah Trimage pada tahun 2018 dan menjualnya dalam waktu 2 tahun.

Sayangnya, harga jual diprediksi tidak naik banyak, karena saat itu pasar properti sedang lesu.(*)

Editor : Presi

Baca Lainnya