Waduh, Harga Roti Naik 300 Persen Berujung Protes dan Bakar Toko

Sabtu, 14 Mei 2022 | 13:00
Photo by Wesual Click on Unsplash

Ilustrasi roti.

CERDASBELANJA.ID – Roti memang makanan kesukaan banyak orang di berbagai belahan dunia.

Bahkan, di beberapa negara merupakan makanan pokok.

Sehingga, harga roti yang stabil dan terjangkau tentu jadi impian banyak orang.

Namun, ketika harga roti naik 300 persen, bisa berujung protes dan kemarahan.

Seperti dilansir dari Kompas.com, melonjaknya harga roti memicu aksi protes di Iran berdasarkan laporan kantor berita resmi IRNA, Jumat (13/5).

Tak cuma protes, beberapa toko bahkan dibakar, sehingga polisi menangkap para provokator.

Belakangan terungkap, pemotongan subsidi pemerintah untuk gandum impor merupakan faktor yang menyebabkan kenaikan harga hingga 300 persen.

Untuk berbagai bahan pokok berbasis tepung, termasuk roti.

Tingkat inflasi yang diumumkan Iran adalah sekitar 40 persen, sedangkan beberapa pihak memperkirakan inflasi di sana sebenarnya lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Bukan Halu, Riders Musisi Luar Negeri Lebih Nyeleneh, Mulai Burger Tanpa Roti, Foto Lady Diana, Hingga Rumah Mewah

Hampir setengah dari 82 juta penduduk Iran sekarang berada di bawah garis kemiskinan, sebagaimana dilansir Reuters.

Pemerintah Iran berencana menawarkan kupon digital dalam beberapa bulan ke depan untuk roti dalam jumlah terbatas dengan harga bersubsidi.

Sisanya akan ditawarkan dengan harga pasar. Makanan lainnya akan ditambahkan ke dalam daftar kemudian.

IRNA melaporkan, aksi protes terjadi di sejumlah kota, di mana orang banyak meneriakkan slogan-slogan menentang kenaikan harga dan beberapa toko dibakar.

Total ada 22 orang yang ditangkap. “Meski ada upaya provokator untuk menghasut pengunjuk rasa, aksi unjuk rasa berakhir dengan intervensi pasukan keamanan,” lapor IRNA sambil menambahkan bahwa ketenangan telah dipulihkan.

Protes terbesar terjadi di Dezful, Provinsi Khuzestan yang kaya minyak, di mana IRNA mengatakan sekitar 300 orang dibubarkan oleh pasukan keamanan.

Dikatakan 15 orang ditangkap karena mencoba menciptakan kekacauan di kota.

Sekitar 200 orang berdemonstrasi di Shahr-e Kord, Provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari di Iran barat pada Kamis (12/5), kata IRNA.

Baca Juga: Ikuti Tren Viral di Korea, RM BTS Pamer Hasil Berburu Roti Pokemon

Media Iran pekan lalu melaporkan layanan internet terganggu, upaya nyata untuk menghentikan penggunaan media sosial untuk mengatur demonstrasi dan menyebarkan video.

Harga gandum telah meningkat drastis secara global sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, menambah biaya subsidi di Iran.

Para pejabat Iran juga menyalahkan kenaikan harga pada penyelundupan roti bersubsidi ke negara tetangga, Irak dan Afghanistan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harga Roti Melambung 300 Persen, Warga Iran Gelar Protes dan Bakar Toko. (*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber Kompas.com