Daftar Harga Sembako Terbaru, Beberapa Harga Komoditas Naik Lagi

Sabtu, 14 Mei 2022 | 08:00
Kompas

Ilustrasi telur

CERDASBELANJA.ID – Pada pertengahan bulan ini, harga rata-rata sembilan bahan pokok (sembako) nasional semakin bervariatif.

Sebelum mulai belanja ke pasar, catat dulu berapa harga rata-rata sembako secara nasional agar bisa menyiapkan alokasi belanja lebih banyak.

Berdasarkan data per tanggal 13 Mei 2022, harga rata-rata sembako di Indonesia mulai mengalami penurunan.

Sangat sedikit harga produk sembako yang masih stabil. Mayoritas dari bahan pokok, menunjukkan tren penurunan harga.

Jika ingin belanja bulanan, simak dulu daftar harga rata-rata sembako nasional per tanggal 13 Mei 2022.

- Harga beras premium turun tipis menjadi Rp12.400/kg.

- Harga beras medium stabil di Rp10.400/kg.

- Harga gula pasir naik tipis menjadi Rp14.700/kg.

- Harga minyak goreng curah kembali turun tipis menjadi Rp17.300/lt.

Baca Juga: Daftar Harga Sembako Hari Ini, Hampir Semua Bahan Pokok Turun Harga

- Harga minyak goreng kemasan sederhana juga turun tipis menjadi Rp23.800/lt.

- Harga minyak goreng kemasan premium masih naik tipis di Rp26.300/lt.

- Harga kedelai impor juga naik menjadi Rp14.000/kg.

- Harga tepung terigu stabil di Rp11.500/kg.

- Harga daging sapi paha belakang masih mengalami tren penurunan menjadi Rp136.900/kg.

- Harga daging ayam ras juga turun menjadi Rp39.200/kg.

- Harga telur ayam ras masih stabil di Rp27.400/kg.

- Harga cabai merah besar ikut turun menjadi Rp40.500/kg.

- Harga cabai merah keriting juga turun menjadi Rp39.500/kg.

Baca Juga: Harga Makanan di GoFood Lebih Mahal? Ternyata Ini Penyebabnya

- Harga cabai rawit merah pun turun menjadi Rp45.900/kg.

- Harga bawang merah masih naik menjadi Rp39.300/kg.

- Harga bawang putih honan stabil di Rp30.500/kg.

Pantauan harga dan ketersediaan stok ini, dilakukan setiap hari oleh Kemendag untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok.

Data tersebut bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya