Harga Sembako Terbaru Jelang Lebaran, Daging Sapi Melambung Jadi Rp139 Ribu

Jumat, 29 April 2022 | 08:00
pixabay

Ilustrasi daging sapi kurban

CERDASBELANJA.ID – Momen Lebaran sudah di depan mata, saatnya belanja sembako untuk memasak makanan khas Lebaran.

Sebelum belanja, cari tahu dulu berapa harga rata-rata sembako secara nasional agar bisa menyiapkan alokasi belanja lebih.

Berdasarkan data per tanggal 28 April atau menjelang Lebaran, harga rata-rata sembako di Indonesia mulai meningkat.

Sangat sedikit harga produk sembako yang masih bertahan stabil. Apalagi permintaan sembako di pasar semakin tinggi.

Jika ingin belanja Lebaran, simak dulu daftar lengkap harga rata-rata sembako nasional per tanggal 28 April 2022.

- Harga beras premium naik tipis jadi Rp12.500/kg.

- Harga beras medium bertahan stabil di Rp10.400/kg.

- Harga gula pasir juga stabil di 14.700/kg.

- Harga minyak goreng curah naik tipis jadi Rp17.400/lt.

Baca Juga: 4 Produk Paling Laris Selama Shopee Big Ramadhan Sale 2022, Nomor 4 Sudah Diprediksi

- Harga minyak goreng kemasan sederhana turun tipis di harga Rp23.800/lt.

- Harga minyak goreng kemasan premium naik Rp26.500/lt.

- Harga kedelai impor masih bisa stabil di 14.000/kg.

- Harga tepung terigu pun stabil di Rp11.500/kg.

- Harga daging sapi paha belakang naik lagi menjadi Rp139.600/kg.

- Harga daging ayam ras juga naik menjadi Rp39.900/kg.

- Harga telur ayam ras naik tipis jadi Rp27.600/kg.

- Harga cabai merah besar naik signifikan menjadi Rp47.600/kg.

- Harga cabai merah keriting juga naik jadi Rp44.600kg.

Baca Juga: Daftar Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp48.200

- Harga cabai rawit merah naik tipis menjadi Rp48.500/kg.

- Harga bawang merah naik menjadi Rp36.100/kg.

- Harga bawang putih honan berhasil turun tupis menjadi Rp30.800/kg.

Pantauan harga dan ketersediaan stok ini akan dilakukan setiap hari oleh Kemendag untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang Idulfitri.

Data tersebut bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya