3 Cara Atur Keuangan Setelah Ramadhan ala DANA, Jangan Sampai Boncos

Selasa, 26 April 2022 | 15:00
Dok. DANA

Ilustrasi mengelola keuangan

CERDASBELANJA.ID – Momen Ramadhan (Ramadan) dan Idulfitri merupakan momen yang paling ditunggu umat muslim seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Masyarakat Indonesia, memanfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, mempererat tali silaturahmi, hingga berbagi kasih dengan berdonasi ke orang-orang yang kurang beruntung.

Namun, tidak dapat dimungkiri, Ramadhan dan Idulfitri juga identik dengan momen “bakar duit,” atau waktu saat masyarakat sibuk berbelanja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga kebutuhan tersier lain hingga mudik ke kampung halaman, terlebih dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

Berdasarkan survei Populix pada bulan Maret 2022, pengeluaran konsumen Indonesia melonjak hingga 50% saat Ramadhan.

Sebanyak 43% responden, memiliki pengeluaran berkisar 25%-50% lebih besar saat Ramadhan daripada anggaran bulanan biasanya

Sementara itu, 27% lainnya memiliki 50% pengeluaran lebih besar, 19% responden mengatakan tidak memiliki perbedaan pengeluaran, sedangkan 11% responden mengatakan pengeluarannya saat Ramadhan justru berkurang 25% dari anggaran bulanan biasanya.

VP of Corporate Communications DANA Indonesia Putri Dianita menjelaskan, DANA memahami kebutuhan masyarakat terhadap fitur yang dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan aman, mudah, dan nyaman, khususnya di momen Ramadhan dan Idulfitri untuk menjaga kondisi keuangan tetap stabil.

“Tidak hanya memiliki fitur Rapor DANA yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan dan meningkatkan kesehatan keuangan, kami bekerja sama dengan Emtrade juga memberikan trik jitu untuk para pengguna agar keuangan mereka tetap sehat pasca Ramadan,” ujar Putri dalam konferensi pers virtual, Senin (25/4).

Berikut adalah beberapa cara mengelola keuangan yang dapat diikuti, untuk menjaga keuangan agar tetap aman selama Ramadhan ala DANA dan Emtrade.

Baca Juga: Ini Cara Atur Keuangan Rumah Tangga, Cicilan Hanya Boleh 30% dari Penghasilan

1. Mengukur Kembali Profil Keuangan

Setelah Lebaran, jangan lupa untuk menyisihkan dana untuk berinvestasi. Sebelum menentukan jenis investasi yang akan dipilih, langkah penting pertama yang perlu dilakukan adalah melihat kembali profil keuangan.

Melalui Rapor DANA, pengguna diajak untuk menjawab serangkaian pertanyaan untuk melihat status, pemahaman, dan kebiasaan pengelolaan keuangannya. Pengguna kemudian akan mendapatkan rekomendasi manajemen keuangan yang telah dipersonalisasi sesuai hasil jawaban.

Tidak hanya itu, pengguna pun akan terus mendapatkan edukasi keuangan secara gratis untuk membantu menentukan langkah finansial dengan lebih bijak.

2. Menyusun Portofolio Sesuai Cita-Cita

Cara mengelola keuangan yang kedua, adalah susun portofolio investasi kita sesuai dengan cita-cita atau tujuan keuangan.

Pasalnya, pertimbangan lain yang juga perlu diperhatikan dalam merencanakan keuangan, adalah menentukan tujuan yang diinginkan.

Caranya, adalah dengan memproyeksikan tujuan investasi, risiko aset, dan kebutuhan yang ditargetkan.

3. Menyusun Struktur Persentase Portofolio Investasi ke Beberapa Kelas Aset

Setelah mengetahui profil keuangan saat ini dan tujuan ke depan, kini waktunya menyusun struktur persentase portofolio yang diharapkan. Ada tiga faktor penentu seperti horizon investasi, toleransi risiko, dan usia investor. Apalagi, kesuksesan dalam proses investasi 90% ditentukan dari alokasi asetnya.

Financial Planning Coach Emtrade Aulia Akbar, CFP®, AEPP® menjelaskan, ada dua hal yang mesti diperhatikan dalam menyusun portofolio investasi. Pertama, adalah alokasi aset dan diversifikasi. Alokasi aset, adalah kegiatan menyusun persentase portofolio ke beberapa kelas aset yang berbeda, misalnya dari total dana investasi disebar ke saham, obligasi, emas, dan cash.

“Sementara itu, ada juga diversifikasi, yaitu kegiatan penyebaran dana ke satu kelas aset investasi, misalkan dari aset saham dia sebar di sektor perbankan, manufaktur, teknologi, dan lainnya, sementara di obligasi dia punya obligasi pemerintah tenor panjang dan pendek,” lanjut Aulia.

Baca Juga: 6 Cara Mengatur Keuangan agar Bisa Hemat Biaya Nikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!

Selain tiga langkah di atas, DANA juga dapat dipergunakan pengguna untuk mencatat riwayat transaksi keuangan.

Lebih dari itu, DANA juga mendukung pengelolaan keuangan dengan lebih baik dengan adanya fitur penting lainnya seperti pembayaran premi asuransi, hingga pembelian investasi emas melalui DANA eMAS. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya