Harga Sembako Hari Ini, Harga Beras Sampai Cabai Mulai Naik Tinggi

Selasa, 26 April 2022 | 08:00
Freepik

Ilustrasi cabai

CERDASBELANJA.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan pemantauan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

Jika dilihat, per tanggal 25 April 2022 atau H-5 Idulfitri harga sembako sudah mulai mengalami peningkatan

Namun, ada beberapa harga sembako yang masih stabil, bahkan mengalami sedikit penurunan harga.

Jika ingin belanja Ramadhan, simak dulu daftar lengkap harga rata-rata sembako nasional per tanggal 25 April 2022.

- Harga beras premium naik tipis menjadi Rp12.500/kg.

- Harga beras medium masih stabil di Rp10.400/kg.

- Harga gula pasir juga masih stabil di Rp14.700/kg.

- Harga minyak goreng curah turun tipis menjadi Rp17.600/liter.

- Harga minyak goreng kemasan sederhana naik tipis jadi Rp23.900/liter.

Baca Juga: Ajinomoto Indonesia Luncurkan MSG Kemasan Kertas untuk Kurangi Sampah Plastik, Harga Tetap Sama?

- Harga minyak goreng kemasan premium juga naik menjadi Rp26.600/liter.

- Harga kedelai impor tetap stabil di Rp13.900/kg.

- Harga tepung terigu juga stabil di Rp11.400/kg.

- Harga daging sapi paha belakang mengalami peningkatan 1,27% menjadi Rp135.400/kg.

- Harga daging ayam ras juga naik 1,88% menjadi Rp38.000/kg.

- Harga telur ayam ras pun meningkat 2,63% menjadi Rp27.300/kg.

- Harga cabai merah besar mengalami peningkatan signifikan, dari sebelumnya Rp41.500/kg menjadi Rp44.000/kg.

- Harga cabai merah keriting juga naik 4,75% menjadi Rp41.900/kg.

- Harga cabai rawit merah pun meningkat 2,14% menjadi Rp47.800/kg.

Baca Juga: Daftar Harga Sembako Hari Ini, Harga Minyak dan Daging Makin Naik

- Harga bawang merah naik 2,05% menjadi Rp34.800/kg.

- Harga bawang putih honan turun tipis menjadi Rp30.900/kg.

Pantauan harga dan ketersediaan stok ini akan dilakukan setiap hari oleh Kemendag untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang Idulfitri.

Data tersebut bersumber dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya