5 Cara Memulai Bisnis Hijab dengan Merek Sendiri, Tertarik Coba?

Senin, 25 April 2022 | 21:00
freepik.com

Cara memilih hijab untuk wajah bulat terlihat tirus dan awet muda.

CERDASBELANJA.ID - Berminat memulai usaha? Bulan Ramadan ini bisa dijadikan momen yang tepat.

Pasalnya, tidak sedikit orang berburu pakaian muslim baru untuk persiapan hari raya Lebaran nanti.

Adapun pemerintah sendiri memprediksi nilai belanja pakaian muslim akan terus meningkat sampai 2024 hingga mencapai Rp4,6 triliun.

Dengan potensi keuntungan yang besar, tidak mengherankan jika sebagian orang memanfaatkan momen ini untuk memulai bisnismodest fashiondi Indonesia, salah satunya dengan memproduksi hijab.

Apakah kamu tertarik memulai bisnis hijab?

Seperti halnya memulai bisnis produk lain, ada sejumlah cara yang bisa kita tempuh untukmerintis bisnis hijab dengan brand sendiri.

Berikut ini 5 cara memulai bisnis hijab, seperti yang dikutip dari siaran persZilingo.

1. Riset bahan dan model

Jika telah berkomitmen memulai usaha di bidang fesyen, kita harus siap beradaptasi dengan perkembangan tren yang berubah dengan cepat.

Baca Juga: 3 Cara Sedekah Online Pakai Gopay, Perbanyak Pahala di Bulan Ramadhan

Lakukan riset untuk melihat model, warna, cara promosi dan harga hijab yang banyak diminati pasar.

Jilbab segi empat, pashmina, dan hijab instan menjadi tiga jenis produk yang bertahan lama di pasaran.

Kitabisa memproduksi salah satu dari tiga jenis hijab tersebut sebagai produk utama.

Agar produk bisa bersaing dengan brand lain, riset bahan kain juga perlu dilakukan.

Pengguna hijab tentu tidak hanya mempertimbangan model saja, tapi juga kenyamanan bahan saat dikenakan.

Oleh karena itu, pilihlah bahan katun, rayon, linen, dan sifon sebagai bahan utama produksi.

2. Siapkan modal usaha

Memulai usaha tidak selalu memerlukan modal besar.

Usaha bisa dirintis dari skala kecil sesuai jumlah modal yang kita miliki.

Baca Juga: Fokus Bisnis Astra Life Tahun 2022, Kembangkan Unit Asuransi Syariah dan Literasi Nasabah

Setelah arus kas bisnis berjalan lancar, kita bisa mempertimbangkan pinjaman modal untuk memperbesar skala usaha.

Sedangkan jika kita belum memiliki cukup modal untuk memulai brand sendiri, kita bisa mulai dengan menjadi reseller produk lain.

Dengan ketekunan dan kesabaran, laba menjadi reseller bisa kita kumpulkan menjadi modal usaha membuka bisnis kita sendiri.

3. Temukan supplier terbaik untuk produksi

Setelah modal dan konsep usaha siap, mulailah mencari supplier kain untuk produksi hijab.

Agar tidak kerepotan mencari dan membandingkan harga bahan, kita bisa memanfaatkan teknologi, salah satunya mengakses supplier melalui platform B2B satu atap Zilingo.

Platform bisnis Zilingo memiliki beragam layanan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha melalui digitalisasi dan efisiensi rantai pasok di industri fesyen, kecantikan, dan gaya hidup.

Pemilihan supplier yang tepat bisa membantu kita menekan biaya pengadaan bahan baku, sehingga kita bisa membentuk harga produk yang bisa bersaing dengan brand-brand hijab lainnya.

4. Buatlah Katalog Produk Berkualitas

Baca Juga: Lengkap! Katalog Promo JSM Indomaret Hanya 3 Hari, Belanja Ramadhan Hemat 36% Bayar Pakai Shopeepay Jelang Lebaran

Memiliki katalog produk yang jelas merupakan hal krusial untuk dimiliki oleh pelaku usaha yang baru mulai merintis.

Katalog produk yang memperlihatkan detail warna dan produk dengan tampilan yang menarik dapat meningkatkan minat calon konsumen dalam memilih produk.

5. Pasarkan produk di marketplace

Berjualan di marketplace bisa menjadi pilihan untuk memulai pemasaran.

Selain tidak memerlukan modal besar untuk membuka toko, berjualan di marketplace dinilai bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli sesuai target pasar.(*)

Editor : Presi

Baca Lainnya