CERDASBELANJA.ID – Walaupun saat ini sudah banyak pinjaman online (pinjol) hingga kredit, mobil masih menjadi kebutuhan tersier.
Mobil masih menjadi kendaraan meewah yang tak bisa dengan mudah dimiliki semua orang, karena harganya yang mahal.
Bukan tak mau, justru mobil menjadi kendaraan impian banyak orang untuk digunakan bepergian ke mana saja tanpa khawatir panas atau hujan.
Tapi apa jadinya ketika kendaraan yang menjadi impian banyak orang ini justru dijadikan media untuk berjualan?.
Hal itu terjadi di Kampung Tesla, sebutan sebuah pedesaan di China yang baru-baru ini viral.
Dilansir dari Kompas.com, di China, mobil Tesla tak hanya digunakan masyarakat di wilayah perkotaan.
Ada sebuah desa atau kampung terpencil di China yang penduduknya menggunakan mobil Tesla untuk menunjang aktivitas maupun bisnisnya.
Hampir semua orang di desa ini bahkan menggunakan mobil bermerek Tesla sehingga desa tersebut dijuluki sebagai "Kampung Tesla".
Tempat itu sebenarnya adalah Desa Panzhiga yang terletak di pegunungan provinsi Yunnan, China.
Di sini, penduduk menggunakan mobil Tesla Model Y. Mobil tersebut digunakan untuk berjualan, atau menjalankan aktivitas sehari-hari.
Diketahui dari berbagai sumber, mobil Tesla Model Y ini, dibanderol dengan harga sekitar Rp2 miliar lho.
Beberapa warga bahkan menggunakan Tesla Model Y untuk menyewakannya kepada turis sebagai tempat kemah.
Meskipun awalnya konsep ini digunakan karena keterbatasan hotel di sana, tak disangka konsep tersebut disukai oleh turis yang berkunjung ke Panzhiga.
Dengan adanya Kampung Tesla ini,membuat penjualan mobil Tesla Model Y menjadi meningkat.
Pada Januari 2021 kemarin misalnya, mobil Tesla Model Y terjual sebanyak 16.358 unit di China.
Pencapaian ini menjadikan Tesla Model Y sebagai mobil listrik terlaris kedua di China setelah BYD Song yang terjual 20.722 unit pada Januari lalu.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ada "Kampung Tesla" di China, Penduduk Pakai Mobil Tesla untuk Jualan".(*)