Kaya.id dan WIR Group Kolaborasi, Kembangkan Metaverse untuk UMKM

Kamis, 31 Maret 2022 | 20:00
Dok. Kaya.id

Kaya.id dan WIR Group kembangkan metaverse untuk UMKM

CERDASBELANJA.ID – PT Lumina Kaya Indonesia (Kaya.id) perusahaan inkubator bisnis, berkolaborasi dengan WIR Group perusahaan teknologi augmented reality.

Kolaborasi antara Kaya.id dan WIR Group ini, hadir untuk mengembangkan UMKM Indonesia di dunia metaverse.

Penandatangan kerja sama ini, dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) Kaya.id Nita Kartikasari, serta Chief Marketing Officer (CMO) WIR Global Gupta Sitorus, di Jakarta (Jumat, 25/3).

Metaverse adalah teknologi kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar, serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dan dunia digital, tanpa batas di mana semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel.

Melalui teknologi metaverse ini, nantinya apa yang terjadi dalam dunia digital akan menjadi hampir senyata dunia aslinya.

WIR Group ditugasi oleh pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghadirkan metaverse Indonesia yang rencananya akan diperkenalkan di ajang Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bali bulan November mendatang.

Di sisi UMKM, Kaya.ID bekerja sama dengan WIR Group untuk mempercepat transformasi digital UMKM agar mampu beradaptasi dan tampil di metaverse.

CEO Kaya.id Nita Kartikasari mengatakan, melalui platform metaverse, Kaya.id sebagai Inkubator bisnis UMKM Indonesia berharap, mereka dapat terhubung dengan ekosistem digital.

“Kami berharap UMKM nantinya dapat juga terhubung dengan ekosistem metaverse Indonesia, sehingga UMKM memiliki kesempatan yang lebih besar terhadap akses dan pasar, serta dapat mendukung tumbuhnya bisnis UMKM dengan berbagai keunggulan kompetitif,” kata Nita.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diramal Makin Kaya Berkat RansVerse, OJK Sebut Potensi Bisnis Metaverse Capai Rp21 Triliun

Lebih lanjut Nita berharap, melalui kerja sama ini Kaya.id dapat menghadirkan layanan metaverse kepada UMKM Indonesia yang mana para pelaku UMKM dapat mengembangkan brand, atau mereknya masing-masing.

Menurut Nita, kerja sama pengembangan platform metaverse ini merupakan komitmennya untuk menjadikan produk UMKM Indonesia menjadi besar, atau menjadi brand dunia.

“Jika brand-nya sudah berkembang, maka mereka bisa dan siap bersaing secara global, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan sumber daya kreatif dan berbakat. Itu akan memberi dampak yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia,” jelas Nita.

Sementara itu, Chief Officer Marketing WIR Global Gupta Sitorus mengatakan, kerja sama ini selain akan memperkaya ekosistem bagi metaverse Indonesia, juga mendorong perekonomian digital dan kreatif serta pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Menurut Gupta, platform Metaverse dibuat dengan dasar interaksi manusia dalam bentuk digital yang membuka peluang-peluang baru bagi penggunanya.

“Termasuk para pelaku UMKM yang dapat memanfaatkan kesempatan yang telah dibuka melalui metaverse, untuk mengembangkan bisnisnya. Diharapkan, UMKM banyak memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing mereka,” tutur Gupta.

Gupta menambahkan, teknologi digital metaverse menawarkan pengalaman unik bagi penggunanya, seperti melihat pemandangan, mendengar suara, dan sensasi lainnya.

Melalui penggunaan platform metaverse oleh UMKM, maka memungkinkan terjadinya interaksi virtual realistik dengan konsumen, bahkan dengan jangkauan global yang tidak terbayangkan sebelumnya.

“Dunia metaverse ini sejatinya tidak terbatas, tetapi untuk menavigasi dan berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus. Kami turut serta membangun metaverse dengan keahlian kami, dalam pengembangan augmented reality terkini yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan,” tutup Gupta.

Baca Juga: Setahun Dikenalkan, OVO Invest Gaet Lebih Dari 1 Juta Investor Reksa Dana

Saat ini, WIR Group sudah memiliki jaringan toko virtual Mindstores yang banyak menyasar pelaku UMKM dan sudah berhasil menjaring lebih dari 60 ribu pemilik toko virtual.

WIR Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa media interaktif, periklanan, dan pengembangan teknologi dalam dunia augmented reality, virtual reality, dan artificial intelligent.

Lewat kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam persiapannya untuk menghadapi tren teknologi metaverse. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya