Kisah Arisan Bodong Rp6 M di Banjarmasin, Korban Mengaku Sempat Dapat Untung: Padahal Orangnya Baik

Kamis, 03 Maret 2022 | 20:00
iStockphoto

Ilustrasi uang arisan.

CERDASBELANJA.ID – Kisah arisan bodong kembali terjadi, kali ini menimpa warga Banjarmasin.

Nilai arisan bodong tersebut diperkirakan mencapai Rp6 miliar.

Ratusan orang mengaku jadi korban, bahkan pelakunya diduga melibatkan oknum polisi.

Tak heran jika kisah arisan bodong Rp6 M di Banjarmasin pun viral.

Seperti dilansir dari Kompas.com, salah satu diduga tersangka adalah oknum polisi.

Sebelumnya, RA, anggota Bhayangkari Polresta Banjarmasin, diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Dia diduga terlibat kasus penipuan arisan bodong pada Minggu (20/2).

Beberapa hari kemudian suami RA, Briptu MS, juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

MS ditetapkan sebagai tersangka setelah dia diperiksa Bidang Propam Polda Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Viral, Daftar Kasus Penipuan Arisan Online di Jawa Tengah Pekan Ini, Gunakan Reseller Hingga Bandar Kabur, Cek Faktanya di Sini

Dari hasil penyelidikan, Briptu MS diketahui membantu istrinya menjalankan arisan online bodong.

Dia menerima aliran dana arisan bodong yang masuk ke rekeningnya.

Briptu MS yang sehari-hari bertugas di Polresta Banjarmasin pun ditahan, dia dikenakan pasal KUHP serta pelanggaran kode etik Polri.

Kerap Pamer Hidup Mewah di Medsos

Awalnya, korban yang melapor sebanyak 126 orang dengan kerugian mencapai Rp 2,7 miliar.

Namun, dalam perkembangannya, jumlah korban bertambah hingga 230 orang dengan kerugian mencapai Rp 6 miliar. Diduga jumlah pelapor akan terus bertambah.

RA dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah, hal tersebut terlihat dari unggahan foto di akun Instagram pribadinya.

Dia kerap membagikan foto barang mewah seperi mobil hingga naik helikopter.

Bahkan RA diketahui pernah menggelar sebuah pesta mewah di sebuah mal yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bandar Bawa Kabur Uang Arisan Lebaran Rp1 Miliar

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo, juga membenarkan gaya hidup mewah RA.

"Ada pesta di Duta Mall sampai menghabiskan ratusan juta rupiah," ungkap Kombes Sabana dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/2).

Saat penggeledahan rumah RA, Senin (21/2), petugas mengamankan sejumlah barang bermerek.

Barang tersebut diduga dibeli RA dari hasil pekerjaannya sebagai bandar arisan.

Petugas juga menyita sejumlah dokumen, buku rekening, dan nota belanja, termasuk menyita rumah kosong yang berada di depan rumah RA.

Polisi menduga rumah tersebut dibeli RA dari keuntungannya menjadi bandar arisan online bodong.

Dijanjikan Keuntungan Besar

Salah satu korban RA adalah R. Dia dan puluhan perempuan lainnya mendatangi ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin untuk melakukan pendataan pada Senin (21/2).

R bercerita, dia mengalami kerugian materi hingga Rp17 juta.

Baca Juga: Arisan Emas, Seru-Seruan Bareng Teman-Teman Sambil Investasi

Awalnya R membeli arisan pada akhir 2021 seharga Rp8 juta, dalam waktu dua bulan, dia mendapatkan keuntungan hingga Rp4 juta.

"Saat itu memang benar, saya dapat untung jadi Rp12 juta," ujar R.

Karena mendapatkan keuntungan dan merasa percaya, dia kembali membeli sebanyak dua slot arisan dengan harga Rp20 juta dengan janji keuntungan Rp8 juta.

"Beli lagi dua slot, dengan janji menjadi Rp28 juta," beber R.

Namun, belum sempat menikmati keuntungan uang tersebut, R mulai kesulitan menghubungi RA.

Padahal, kontak RA di IG dan WhatsApp suaminya, yakni MS, masih aktif. Namun, ketika dihubungi tak merespons.

R dan sang suami pun panik karena khawatir uang mereka tak bisa kembali setelah mendengar banyak korban yang mengaku korban penipuan RA.

"Jadi, saya rugi Rp 17 juta. Sempat kami minta kembalikan modal, tapi baru dibayar Rp 3 juta. Setelah itu, susah dihubungi," tambahnya.

Dia mengaku mengenal RA dari pertemanan karena RA adalah pelanggan di tempat usaha miliknya.

Baca Juga: 3 Tips Menghindari Investasi Bodong, Pastikan Cek Keamanannya!

"Iya, kenal. Padahal, orangnya baik. Jadi, percaya aja enggak mungkin ditipu. Itu yang membuat yakin beli arisan dengan dia. Apalagi di awalkan juga dapat untung," ucapnya.

Dia berharap ada iktikad baik dari pelaku untuk mengembalikan uangnya.

"Dengan ini, semoga ada iktikad baik dari RA untuk mengembalikan uang kami. Misalnya dicicil juga tidak apa-apa yang penting kembali," harap dia.

Korban lain adalah A yang mengaku mengenal A karena pernah kuliah di tempat yang sama.

A mengaku tak percaya jika rekannya tega menipunya. Menurutnya, dari tipu daya RA, dia rugi mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian saya mencapai Rp 73 juta karena saya banyak membeli slot ke dia. Kok dia tega menipu saya, padahal teman kuliah," ujar A.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa'i mengatakan, persoalan pidana Briptu MS kini ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Kalsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arisan Bodong Rp6 M di Banjarmasin, Oknum Polisi dan Istrinya Jadi Tersangka, Kerap Pamer Hidup Mewah di Medsos. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya