Kronologi Pembobolan Rekening Fiersa Besari Hingga Rugi Rp13,2 Juta, Ternyata Ini yang Dilakukan Pelaku

CERDASBELANJA.ID – Semakin maju teknologi kadang dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik bahkan merugikan orang lain.

Kemajuan teknologi ini membuat para pelaku kejahatan memutar otak untuk lebih pintar dalam menjalani aksinya.

Seperti kejahatan pembobolan rekening yang bahkan bisa dilakukan tanpa kartu atau cardless.

Hal inilah yang sepertinya tengah dialami oleh penulis sekaligus penyanyi yaitu Fiersa Besari.

Fiersa Besari diketahui lagi mengalami kejadian kurang mengenakan yang merugikan dirinya.

Uang tabungan sebanyak Rp13,2 juta Fiersa Besari diketahui raib dari rekeningnya baru-baru ini.

Lewat Instagram Story di akun pribadinya, Fiersa Besari menjelaskan bagaimana kronologi raibnya uang tersebut.

Dalam postingan itu, Fiersa Besari mengaku sedikit kesulitan memahami kejadian tersebut.

Hal itu karena kejadian pembobolan seperti ini merupakan pengalaman pertama untuknya sehingga sulit dipahami secara nalar.

Baca Juga: Raffi Ahmad Habiskan Dana Rp3 Miliar Buat Lift Mobil Ala Jepang untuk Rumah Baru, Denny Cagur: Gila Lu Fi

Fiersa Besari menceritakan bahwa kejadian bermula ketika adanya transaksi penarikan dan transfer yang tak dilakukan olehnya.

Transaksi penarikan dan transfer asing itu dilakukan dengan menguras tabungan Fiersa Besari sebanyak Rp13,2 juta atau tepatnya Rp13.250.000.

Menurut riwayat mutasi rekening, transaksi itu dilakukan di Pasar Induk Gede pada Kamis (27/01) kemarin.

Transaksi pertama dilakukan transfer e-banking Rp12.000.000 dan kedua tarikan via ATM Rp1.250.000.

Penarikan dan transfer itu dilakukan pada pagi hari itu menggunakan metode cardless (tanpa kartu).

Fiersa Besari pun bingung. Pasalnya, hanya ia dan orang terdekat saja yang mengetahui password dan pin ATM.

"Mau bilang ini skimming, tapi anehnya, metode pencuriannya cardless (tanpa kartu). Supaya bisa cardless harus ada akses ke HP, padahal HP dekat saya terus"

Fiersa Besari curiga adanya aplikasi pengintai di ponselnya sehingga pembobolan uang itu bisa terjadi.

Namun, Fiersa Besari tidak bisa menduga lebih jauh karena ia masih menunggu penyelidikan dari pihak bank terkait.(*)

Baca Juga: Sebut Sukses Itu Minoritas, Indra Kenz Tak Terima Dituduh Trader Palsu Hingga Beri Klarifikasi