CERDASBELANJA.ID - Di awal tahun, kurang afdol jika tidak ada momen liburan.
Namun, sibuknya pekerjaan, pentingnya pendidikan, perlunya dana kebutuhan sehari-hari, besarnya kemungkinan muncul pernyataan ‘ngapain liburan, ngabis-ngabisin duit’.
Di mana pada akhirnya, liburan di nomor belakangkan.
Jadi sebenarnya, pengtingkah berlibur di sela sibuk bekerja? Perencana keuangan punya jawaban tersendiri.
Juan Mahir Muhammad, CFP, perencana keuangan Finansialku.com, membeberkan liburan sama pentingnya dengan apa yang diprioritaskanuntuk kemajuan kariernya sendiri.
Perlukah Berlibur?
Dari segi masalah waktu, banyak pekerja mempertimbangkan antara waktu istirahat atau liburan dengan tetap bekerja.
Namun faktanya, waktu istirahat untuk berlibur itu menjadi salah satu jadwal penting di tengah-tengah waktu sibuk kita.
Kita bekerja setiap hari sangat membutuhkan momen untuk pelepasan stres, di mana kita bisa memulai kembali dengan lebih semangat dan fresh di awal hari bekerja.
Baca Juga: 5 Topik Finansial Ini Harus Dibicarakan Sebelum Menikah, Apa Saja?
Terutama dalam menyambut tahun baru 2022 dan siap kembali bekerja dengan semangat di awal tahun.
Namun, waktu bukan satu-satunya poin yang sering dipertimbangkan, tapi juga budgeting.
Juan menjawab pertanyaan mengenai masalah budgeting liburan untuk menyiapkan pendanaan saat berlibur di sela-sela kebutuhan penting lainnya.
Wajib Liburan Saat Berkarier
Juan menyampaikan bahwa selain membudgetkan kebutuhan dan keperluan kita sehari-hari, liburan termasuk kebutuhan yang perlu jadi perhatian.
“Terkadang orang yang datang ke perencana keuangan berpikir, kalau kita mau merencanakan sebuah keuangan pribadi atau keluarga itu harus mengencangkan ikat pinggang,” kata Juan.
Juan bilang, mereka merasa liburan itu nomor belakang.
“Padahal sebagai perencana keuangan, saya bilang begini, setelah kita membudgetkan kebutuhan dan keperluan kita, liburan ini bisa menjadi kebutuhan kita juga,” ucap Juan.
Liburan di sela-sela waktu untuk merefresh pikiran, tidak perlu memakan waktu yang banyak dan biaya berlebihan.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Penting Saat Investasi, Hindari Malu Bertanya Sesat Tanamkan Uang
Masalah budgeting bisa disesuaikan dengan kondisi kita dan destinasi yang diinginkan.
Untuk sekedar stress release, kita tidak perlu berlibur ke luar negeri, banyak tempat di sekeliling kita yang cocok untuk menenangkan pikiran dari sibuknya pekerjaan.
Ada pun banyak cara berlibur yang bisa kita pilih, misal backpacker.
Cara liburan satu tersebut bisa juga tidak harus mahal, namun semua tetap perlu perencanaan.
Di mana, kita harus tahu kondisi destinasi tujuan kita, seperti akomodasi dan transportasi untuk merencanakan budget liburan.
Bukan hanya pertanyaan berapa, namun juga harus memikirkan makan apa disana dan apa yang akan dilakukan. (*)
Thika Widi Butar Butar/Finansialku