Investor Harus Tahu, Ini Beda Investasi, Trading, dan Spekulasi

Selasa, 25 Januari 2022 | 22:00
iStockphoto

Cara untung investasi saham.

CERDASBELANJA.ID - Siapa yang tidak tergiur dengan presentase kenaikan yang menjanjikan kaya secara instan.

Sudah jadi tugas sales untuk menarik perhatian target untuk membeli produknya.

Terutama dalam menawarkan produk investasi.

Rizqi Syam, perencana keuangan Finansialku menyampaikan, “Sales yang bagus itu bukan mengedepankan logika, tapi lebih mengedepankan emosinya.”

Kata Rizqi, investasi yang ditekankan selalu emosinya, bayangin nanti kita bisa kaya bla bla bla. Itu yang membedakan.

Untuk itu, penting bagi kita mengetahui perbedaan produk yang ditawarkan, yang cocok dan sesuai dengan tujuan pribadi.

Faktanya, ada orang yang melakukan investasi, ada orang yang melakukan trading, juga ada orang yang melakukan secara spekulasi.

Untuk itu, kita harus tahu beda investasi, trading, dan spekulasi. Apa perbedaanya?

1. Jenisnya

Untuk jenis investasi adalah penghasilan investasi.

Baca Juga: Surat Berharga Negara ORI020 Sudah Bisa Dibeli, Layak untuk Investasi?

Jenis trading itu penghasilan aktif. Sementara spekulasi, sama dengan trading, yaitu penghasilan aktif.

2. Objeknya

Dalam investasi itu uangnya yang bekerja.

Sementara trading dan spekulasi itu orangnya yang bekerja.

3. Periodenya

Periode investasi itu jangka menengah sampai panjang, di mana lebih dari satu tahun.

Adapun trading dan spekulasi itu termasuk jangka pendek, Misal untuk trading bisa merupakan hadiah bulanan, sementara spekulasi itu harian.

4. Risikonya.

Kemungkinan risiko investasi termasuk yang paling kecil sampai menengah.

Sementara risiko spekulasi termasuk tingga. Adapun trading yang memiliki kemungkinan risiko yang lebih tinggi dari spekulasi.

5. Analisanya.

Analisanya orang yang melakukan investasi, itu pasti fundamental, alasan orang yang melakukan trading sudah pasti teknikal.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Finansial Ini Bikin Pernikahan Aman dari Masalah Keuangan

Sementara analisa yang melakukan spekulasi itu keberuntungan dengan menggantungkan harapan.

Rizqi Syam menyebut membagikan pendapat untuk lebih memilih mempelajari investasi daripada spekulasi.

Karena dari cara kerja antara investasi dan spekulasi terlihat jelas.

Investasi itu lebih rasional dan jelas dalam analisnya. Sementara spekulasi itu irasional dan mengedepankan emosi. (*)

Thika Widi Butar Butar/Finansialku

Editor : Yunus

Baca Lainnya