Surat Berharga Negara ORI020 Sudah Bisa Dibeli, Layak untuk Investasi?

Senin, 24 Januari 2022 | 15:00
KEMENKEU.GO.ID

Surat Berharga Negara semakin laris.

CERDASBELANJA.ID - Beberapa waktu lalu, obligasi ritel negara seri terbaru, yakni ORI020 dikeluarkan pemerintah.

Surat Berharga Negara (SBN) kelima tahun 2021 sudah ditawarkan ke masyarakat.

Kupon yang ditawarkan sebesar 4.59% fixed rate, yang berarti dengan jumlah itu setelah dikenai pajak 10%, investor akan mendapatkan imbalan sebesar 4.45% per tahun atau 0.37% per bulan.

Tentu saja, sebagai investor kita harus tahu, apakah ORI020 yang sudah bisa dibeli layak untuk investasi?

Jika dibandingkan dengan ORI19, kupon yang ditawarkan pada ORI020 jauh lebih kecil.

Kondisi ini dikarenakan suku bunga acuan negara (BI 7-Days RR) yang mengalami penurunan.

Namun, Menurut Gembong Suwito, CFP®, perencana keuangan Finansialku.com, rate kupon ORI020 lebih tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan dan deposito.

Sehingga ORI020 ini diyakini memiliki prospek yang baik.

Optimisme terhadap penjualan ORI020 ini juga ditunjukkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPRR).

Baca Juga: Pemerintah Resmi Luncurkan ORI020, Tingkat Kupon 4,95% Pertahun

Menurut DJPRR, ORI020 dinilai tetap diserbu para investor ritel karena imbal hasil yang kompetitif.

“ORI020 adalah pilihan instrumen investasi yang manfaatnya tidak hanya akan dirasakan untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat Indonesia secara bersama-sama,” ungkap Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.

Gembong mengatakan bahwa investasi di obligari ritel negara ini sangat cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif.

Keamanan investasi ini tergolong tinggi karena pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin Undang-Undang tentang Surat Utang Negara.

Karakter yang cocok dengan produk ORI020 adalah yang tipe investor konservatif, yang mementingkan keamanan dana dan stabilitas cashflow bulanan.

“Sifat dari ORI-20 ini aman sekali sebab diatur dalam UU APBN dan UU Surat Utang Negara. Serta mendapatkan cashflow rutin secara perbulan,” ujarnya.

Gembong menambahkan, berinvestasi di obligasi ritel negara memiliki beberapa keuntungan.

Selain risiko yang rendah, masih banyak keunggulan obligasi dibandingkan investasi lainnya.

Seperti yang sudah disinggung di atas, obligasi dijamin oleh negara, maka pokok dan kupon pasti akan dibayar sesuai tanggal dan besaran yang telah ditentukan.

Baca Juga: Simak Perbedaan Investasi Emas dan Reksa Dana di Sini, Manakah yang Lebih Baik?

Kepastian ini tentunya menjaga stabilitas cashflow setiap bulannya.

Hal ini pula yang menjadikan obligasi melalui Surat Berharga Negara (SBN) seperti ORI020 sebagai langkah yang tepat untuk diversifikasi instrumen investasi.

Dengan berinvestasi di obligasi, artinya investor turut andil dalam pembangunan negara.

Jika dilihat dari sisi nominalnya, keuntungan obligasi lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan dan deposito, modal untuk membeli obligasi juga masih tergolong rendah, mulai dari Rp1 juta rupiah. (*)

Gracella Caroline Octaviani/Finansialku

Editor : Yunus

Baca Lainnya