CERDASBELANJA.ID – Menyambut tahun baru, sudah saatnya kita membuat resolusi keuangan baru juga.
Berbagai resolusi keuangan, dibutuhkan untuk mempercepat kita mencapai kebebasan finansial.
Untuk membantu mencapai kebebasan finansial, catat beberapa tips membuat resolusi keuangan yang bisa dilakukan di tahun baru ini.
Beberapa resolusi keuangan ini, sangat mudah dilakukan dan bisa membantu kita merealisasikan impian yang ingin dituju.
Selain itu, resolusi keuangan ini juga bisa membantu kita untuk mengatur keuangan dengan lebih baik.
Secara terperinci, berikut adalah beberapa tips resolusi keuangan yang dapat diterapkan bagi para milenial demi mencapai kebebasan keuangan di tahun 2022.
1. Membuat Anggaran
Resolusi keuangan yang pertama adalah membuat anggaran. Penyusunan anggaran, bergantung dengan target yang ingin dicapai.
Selain itu, dalam menyusun anggaran kita perlu memperhatikan pendapatan, pengeluaran, dan investasi.
Saat ini, ada banyak aplikasi gratis di smartphone yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran atau perencanaan keuangan dengan mudah.
Baca Juga: Bibit Bagikan 3 Cara Merencanakan Keuangan yang Tepat, Wajib Buat Prioritas!
2. Menghemat Pengeluaran dan Membayar Utang
Resolusi keuangan yang kedua adalah menghemat pengeluaran dan membayar utang. Salah satu cara menghemat, adalah dengan mulai menyisihkan sebagian gaji setiap bulan untuk setiap pos keuangan. Akan lebih baik, bila menyisihkan gaji dilakukan setelah uang diterima.
Penghematan pengeluaran, bisa dilakukan dengan cara mengurangi kegiatan nongkrong, membawa bekal dari rumah, memanfaatkan promo, hingga menggunakan aplikasi khusus agar transfer uang antar bank tetap gratis dan lain-lain.
Terutama bagi milenial berusia 30 tahunan yang mempunyai utang besar, menghemat dapat membantu selain membuat perencanaan untuk mengurangi utang. Membayar utang, adalah prioritas, bila perlu harus mengorbankan pengeluaran lainnya agar bisa mengurangi tagihan.
3. Mulai Berinvestasi
Resolusi keuangan yang ketiga adalah mulai berinvestasi. Bersamaan dengan menyisihkan gaji, kita juga harus membuat resolusi keuangan berupa investasi.
Jadi, jangan hanya mengandalkan tabungan untuk investasi karena bunganya lebih kecil dibandingkan inflasi tahunan.
Bagi investir pemula, kitab isa memualai dengan berinvestasi di produk yang rendah risiko, seperti obligasi, reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Seiring waktu berjalan, pelajari profil masing-masing portofolio investasi agar bisa naik kelas yang berisiko lebih tinggi.
4. Evaluasi Pilihan Asuransi
Resolusi keuangan yang keempat adalah evaluasi pilihan asuransi. Jika kita sudah memiliki asuransi, cek kembali apakah produk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sudah sesuai kebutuhan atau belum.
Melalui kepemilikan asuransi, kita bisa meminimalkan pengeluaran yang tak terduga akibat peristiwa buruk yang mungkin terjadi.
Sebagai contoh, di Allianz Indonesia kita bisa memilih berbagai produk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi umum sesuai kebutuhan dan anggaran.
Baca Juga: 5 Ide Resolusi Keuangan Tahun 2022, Yuk Atur Keuangan dengan Lebih Baik!
5. Menambah Pendapatan
Resolusi keuangan yang kelima adalah menambah pendapatan. Saat ini, sudah menjadi tren bagi milenial untuk memiliki pendapatan tambahan selain dari gaji tetap bulanan.
Kita bisa memperoleh pendapatan tambahan dengan membuat blog, video di Youtube, mengikuti survei online, freelancer, berjualan di e-commerce, membuat ulasan produk, hingga menjual jasa atau keahlian khusus seperti edit video dan lain-lain.
Lima hal di atas dapat dijadikan acuan bagi para milenial, untuk memulai kebiasaan keuangan yang lebih sehat.
Sebaliknya, kebiasaan sehari-hari yang bisa membawa seseorang pada kejatuhan finansial perlu dihindari.
Misalnya meminjam uang atau berutang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, melalui pinjaman kartu kredit sehingga tagihan yang tadinya bisa dibayar lunas, menjadi cicilan dengan bunga tinggi.
Tanpa perencanaan keuangan yang tepat dan perlindungan asuransi dari risiko eksternal yang dapat terjadi, akan semakin sulit bagi generasi milenial untuk menuju kebebasan finansial. (*)