Berbagai Pilihan Reksa Dana Bibit Sesuai Jangka Waktu Investasi

Kamis, 15 Juni 2023 | 10:34
instagram.com/bibit.id

Cara pilih reksa dana ala Bibit

CERDASBELANJA.ID – Masih dalam rangka menyambut tahun baru, saatnya mewujudkan berbagai resolusi keuangan baru juga.

Salah satu resolusi keuangan tahun baru yang bisa dilakukan adalah mulai berinvestasi reksa dana di Bibit.

Namun, tentunya masih ada investor pemula yang bingung bagaimana cara memilih reksa dana untuk pertama kali.

Ternyata, cara memilih reksa dana itu mudah, asal kita tahu kuncinya, yaitu jangka waktu investasi.

Ada tiga jangka waktu yang bisa dijadikan acuan dalam memilih reksa dana yang cocok, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang.

Mengutip dari Bibit Weekly, untuk mengenal lebih jauh berikut adalah cara memilih reksa dana berdasarkan jangka waktu investasi.

1. Jangka Pendek

Cara memilih reksa dana pertama, adalah untuk jangka waktu pendek atau singkat. Periode investasi jangka pendek, biasanya kurang dari 1 tahun.

Misalnya, kita punya target untuk mengganti gadget lama dengan yang baru pada akhir 2022, untuk DP kendaraan di tahun depan, sampai untuk liburan singkat ke luar kota. Jika kita punya tujuan jangka pendek, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah jawabannya.

Pasalnya, RDPU hanya ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Jadi, pergerakannya cenderung stabil meningkat. RDPU adalah jenis reksa dana yang minim risiko, sehingga paling aman dibanding reksa dana lainnya.

Baca Juga:Cara Mewariskan Reksa Dana Saat Pemilik Aset Meninggal, Pakai Fitur dari Bibit

2. Jangka Menengah

Cara memilih reksa dana kedua, adalah untuk jangka waktu menengah. Periode investasi ini, biasanya memiliki rentang waktu 1-5 tahun. Misalnya, untuk biaya pernikahan 2 tahun lagi, untuk pendidikan anak yang 3 tahun lagi akan masuk sekolah, atau untuk DP rumah impian yang harus terkumpul 4-5 tahun lagi.

Jika investasi kita untuk jangka menengah, kita bisa pilih Reksa Dana Obligasi (RDO). Melalui RDO, uang kita akan ditempatkan sebanyak minimal 80% di obligasi.

Meskipun pergerakan RDO fluktuatif dalam jangka pendek, tetapi secara jangka menengah bisa memberikan return yang lebih tinggi dibanding RDPU. Apalagi ada produk RDO tertentu yang membagikan dividen kepada investornya. Jadi, bisa semakin untung!

3. Jangka Panjang

Cara memilih reksa dana ketiga, adalah untuk jangka waktu panjang. Kali ini periodenya akan lebih lama yaitu lebih dari 5 tahun, misalnya dana pensiun hingga dana pendidikan anak yang akan masuk ke Perguruan Tinggi (PT).

Kita bisa memilih Reksa Dana Saham (RDS) untuk tujuan keuangan ini karena dananya dialokasikan minimal 80% di saham.

RDS memiliki return yang lebih tinggi dibanding RDPU dan RDO. Namun, jangan lupa istilah “High Risk High Return” alias semakin tinggi return, maka akan semakin tinggi juga risikonya. Selain memahami jangka waktu, ada faktor lain yang bisa kita perhatikan dalam berinvestasi, yaitu profil risiko.

Jika pada akhirnya kita lebih nyaman berinvestasi dengan reksa dana yang rendah risiko, maka tidak apa-apa jika kita memilih RDPU dan RDO untuk tujuan keuangan jangka panjang.

Hal yang terpenting, adalah kita tahu apa tujuan keuangan kita, nyaman dengan pilihan reksa dana kita, dan terus berusaha untuk konsisten berinvestasi, supaya daftar tujuan keuangan tersebut bisa tercapai satu per satu.

Itulah beberapa cara memilih reksa dana sesuai jangka waktu. Segera coba investasi mudah dan murah di Bibit! (*)

Baca Juga: Ternyata Ini Untung Rugi Belanja Investasi Reksa Dana Syariah

Editor : Presi

Baca Lainnya