Catat 4 Cara Terhindar dari Impulsive Buying Selama Promo Akhir Tahun

Selasa, 14 Desember 2021 | 19:00
Johnstocker

Pandemi memunculkan kebiasaan impulsive buying yang mempengaruhi kondisi keuangan. Simak cara mengatasinya!

CERDASBELANJA.ID – Pada momen hari belanja online nasional (harbolnas) akhir tahun ini, masyarakat dihadapkan dengan berbagai promo menggoda.

Tidak hanya satu, tetapi seluruh lini bisnis menawarkan penawaran menarik yang rasanya sayang untuk dilewatkan.

Apalagi, pada puncak promoakhir tahun kali ini banyak toko yang memberikan diskon lebih besar daripada harbolnas sebelumnya.

Promo yang ditawarkan pun beragam, mulai dari diskon produk, cashback, gratis ongkos kirim, buy 1 get 1 dan masih banyak lagi.

Tidak heran jika banyak masyarakat yang akhirnya impulsive buying, tanpa mempertimbangkan kebutuhannya.

Cara agar terhindar dari impulsive buying sebenarnya cukup mudah, asalkan dibarengi dengan niat. Berikut adalah beberapa cara terhindar dari impulsive buying selama promo akhir tahun.

Baca Juga: Baru Punya Anak? Begini Cara Pintar Atur Uang agar Tidak Boros

1. Membuat Alokasi Belanja

Cara terhindar dari impulsive buying pertama, adalah membuat alokasi belanja bulanan, khususnya selama periode promo akhir tahun.

Ingat untuk menyisihkan uang bulanan dan tidak digunakan semua untuk belanja. Cara membuat alokasi belanja ini, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Bisa menggunakan rumus 60-20-20, 50-20-20-10, atau rumus alokasi belanja lain yang sesuai dengan pendapatan dan skala prioritas. Menggunakan alokasi belanja, bisa mempermudah kita dalam mengatur uang dan bersenang-senang.

2. Buat Daftar Belanja

Cara terhindar dari impulsive buying kedua, adalah membuat daftar belanja barang-barang yang memang dibutuhkan.

Melalui cara ini, kita jadi bisa menjadwalkan kapan waktu untuk membeli barang-barang tersebut, serta mengendalikan diri saat belanja.

Pastikan tidak hanya menulis barang yang diinginkan saja, tetapi juga memang sedang dibutuhkan. Melalui daftar belanja, kita jadi tahu mana yang sifatnya penting dan memang sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Punya Banyak Dompet Digital Bikin Boros? Hindari dengan 5 Cara Ini

3. Jangan Takut Tertinggal

Cara terhindar dari impulsive buying ketiga, adalah jangan takut tertinggal atau Fear of Missing Out (FOMO). Pasalnya, hal ini sering menjadi faktor yang memicu orang-orang melakukan impulsive buying.

Banyak yang merasa takut ketinggalan tren ataupun merasa gengsi dengan teman-teman, sampai akhirnya kita membeli barang yang tidak diperlukan.

Selalu ingat untuk membeli barang demi memenuhi kebutuhan diri sendiri, bukan untuk orang lain.

4. Menyisihkan Uang untuk Menabung

Cara terhindar dari impulsive buying keempat, adalah jangan lupa menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi.

Biasakan diri menyisihkan uang sejak awal untuk menabung, agar penghasilan tidak banyak terpakai dan bisa lebih terkendali.

Tidak perlu banyak, sisihkan minimal 10% uang dari penghasilan untuk ditabung atau untuk dana darurat. Dengan demikian, kita masih punya simpanan jika sewaktu-waktu ada musibah yang menimpa. (*)

Baca Juga: Cara Hemat Beli Pakaian, Dijamin Anti Mati Gaya dengan 5 Hal Ini

Editor : Yunus

Baca Lainnya