CERDASBELANJA.ID – Kontribusi industri pertanian terhadap perekonomian Indonesia cukup signifikan pada dua tahun belakangan ini.
Sektor ini berhasil bertahan di tengah gempuran krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59% secara year on year (yoy).
Serapan tenaga kerja di sektor pertanian juga berhasil terjaga di 29,5% per Februari 2021, bahkan meningkat 0,36% dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut terungkap dalam acara diskusi media secara virtual bertema Potensi Industri Pertanian di Pusaran Pasar Modal.
Acara tersebut diselenggarakan Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Kamis (2/12/2021).
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Prof. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si. hadir sebagai narasumber utama dalam acara ini.
“Potensinya sangat besar sebagai industri yang menjanjikan dalam hal investasi, terutama jika melihat perannya yang sangat vital bagi stabilitas sebuah negara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Firdaus mengatakan bahwa di akhir 2020, sektor pertanian menjadi satu-satunya yang bertumbuh positif (2,59%,yoy).
Nilai ekspor pertanian meningkat lebih dari 47% di 2021 dibandingkan periode 2020: lebih dari 90% dari industri makanan minuman.
Pengamat ekonomi dari Celios - Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira menjelaskan dari sisi potensi investasi.
Bhima menilai sektor pertanian memiliki prospek yang cerah khususnya di pasar saham.
Baca Juga: Calon Investor Wajib Tahu Apa Itu Cut Loss Saham, Begini Strategi yang Harus Dilakukan
“Jelas bahwa sektor pertanian tidak kalah menarik dibanding sektor yang sedang booming seperti e-commerce dan digitalisasi di sektor keuangan,” ujarnya.
Bhima menambahkan, buktinya emiten-emiten saham berbasis komoditas pertanian dan perkebunan tercatat mengalami kenaikan yang signifikan selama masa pandemi.
Beberapa investor global bahkan meyakini ditengah tantangan pemulihan ekonomi, performa sektor pertanian akan menjadi champion dalam jangka panjang.
Prof Firdaus menambahkan potensi investasi di sektor industri pupuk memiliki prospek yang sangat positif di pasar modal.
Industri pupuk sebagai salah satu dari sektor pertanian memiliki prospek yang cerah di bursa saham.
Pertumbuhan di sektor pertanian menjadi momentum bagi industri pupuk untuk bisa dilirik menjadi emiten idola baru bagi pelaku saham.(*)
Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Investor Saham, Nomor 2 Paling Banyak Dilakukan!