Bosan WFH? Pegipegi Ungkap 5 Alasan Kita Perlu Coba Work From Bali

Rabu, 13 Oktober 2021 | 13:00
Dok. Pegipegi

Coba work from Bali jika jenuh dengan WFH

CERDASBELANJA.ID – Setahun lebih sudah kita menjalani hari-hari dengan Work From Home (WFH).

Tentunya, banyak tantangan yang telah kita lewati. Belakangan ini, pemerintah terus giat memberikan program-program yang dapat meningkatkan kembali perekonomian Indonesia.

Salah satunya adalah program yang dicanangkan di bawah kepemimpinan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Panjaitan, yaitu program Work from Bali (WFB).

Baca Juga: Apa Itu Telkomsel Poin? Wajib Tahu, Ternyata Begini Cara Dapatkannya

Program WFB ini dicanangkan sebagai wujud nyata pemulihan pariwisata Indonesia. Program ini dapat menjadi pertimbangan yang menarik jika kita membutuhkan suasana baru demi meningkatkan produktivitas.

Tidak hanya itu, Pegipegi juga mengungkap beberapa alasan lain mengapa kita perlu mencoba untuk WFB.

Berikut adalah sejumlah alasan, mengapa Work from Bali dapat menjadi alternatif yang asyik untuk bekerja secara daring.

1. Dekat dengan Alam

Bali memiliki pantai yang sangat indah. Jika WFB, kita dapat menikmati sunset yang menenangkan setiap harinya.

Pada saat weekend, kita dapat pergi ke gunung, air terjun, atau bahkan kafe hits di Bali. Di Bali, kita juga jarang menemukan kemacetan dan polusi udara yang menjadi santapan setiap hari di ibu kota.

Dengan kata lain, opsi WFB dapat membuat kita tidak gampang stres. Apalagi masih banyak lingkungan asri yang membuat kita bisa jauh lebih rileks.

Baca Juga: Rahasia Terbongkar! Begini Cara Dapat Hadiah dari Shopee Spesial Pengguna Baru

2. Zona Aman Covid-19

Mulai tanggal 16 Mei 2021, Bali sudah bebas dari Zona Merah. Ditambah, di bulan yang sama sebanyak 770.000 warga Bali sudah melakukan vaksinasi.

Untuk itu, Bali dapat menjadi salah satu tempat yang cukup aman untuk para turis.

Namun, jangan lupa di manapun kita berada, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

3. Mudah untuk Sosialisasi

Jika kita tinggal di Bali, jangan takut tidak punya teman. Penduduk Bali sangat ramah dan terbuka untuk para pendatang.

Nah, bagi para anak muda, kemungkinan untuk mendapatkan koneksi baru akan semakin mudah.

Apalagi, kalau ke lokasi atau tempat di mana digital nomad berkumpul seperti Dojo Bali, Outpost, Kembali, Hubud, Hub Bali, dan Finn’s Recreation Club. Kita akan menemukan sesama teman yang sedang WFB juga.

Baca Juga: Aplikasi Nafas Ekspansi, Hadirkan Pantauan Udara Bandung dan Surabaya

4. Menjadi Digital Nomad

Belakangan ini, digital nomad semakin hits karena salah satu impian para kaum milenial untuk bekerja tidak hanya dari kantor saja.

Fleksibilitas yang ditawarkan oleh program WFB ini, juga sangat mendukung digital nomad. Kita juga dapat secara bebas dan bijaksana, dalam mengatur waktu antara mengeksplor Bali dan bekerja.

Menurut Clubmed, Jimbaran menempati posisi kelima sebagai tempat terbaik untuk para digital nomad. Dengan demikian, Work from Jimbaran dapat menjadi pilihan yang tepat untuk bekerja.

5. Banyak Penginapan Murah

Di Bali, beberapa hotel bintang tiga dan empat memberikan promo sewa bulanan berkisar Rp2juta-Rp3 juta.

Hal terbaiknya, adalah kita dapat menikmati fasilitas lengkap yang ada di hotel seperti gym, cleaning service, dan kolam renang yang tidak kita dapatkan kalau indekos di Jakarta.

Mengeksplor Bali, tentunya menjadi pilihan terbaik untuk refreshing. Kita pun dapat menikmati dua tempat yang berbeda, sebagai opsi tempat tinggal selama di Bali. Bahkan, kita bisa memesan dua hotel dengan lokasi berbeda dalam satu bulan.

Baca Juga: Bantu Ekonomi Papua, Raffi Ahmad Borong Produk UMKM Lokal Hingga Rp100 Juta

Untuk memudahkan masyarakat yang ingin Work from Bali dengan lebih terjangkau, Pegipegi menghadirkan program promo #WorkFromBali, dengan diskon hotel dan tiket pesawat hingga 50%.

Tidak hanya itu, kita juga masih bisa mendapatkan tambahan diskon hingga Rp1 juta dari Pegipegi. Program ini, berlangsung sampai 24 Oktober 2021.

Program ini, juga dihadirkan guna mendukung program pemerintah untuk mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia, khususnya pada sektor pariwisata. (*)

Editor : Presi

Baca Lainnya