CERDASBELANJA.ID – OVO resmi berusia 4 tahun pada tanggal 25 September 2021. Mengangkat tema #BertransformasiBersamaOVO4Tahun, OVO konsisten hadir untuk menjadi salah satu pemicu peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
OVO juga berkomitmen untuk mengambil peran, dalam pemulihan ekonomi nasional dengan melakukan akselerasi transformasi pembayaran digital di Indonesia.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, semangat #BertransformasiBersamaOVO4Tahun merupakan wujud terima kasih kepada seluruh pengguna, merchant, mitra, pemangku kepentingan, dan para karyawan atas kolaborasinya selama ini.
Baca Juga: Cara Isi Saldo Shopeeppay Lewat Bank Commonwealth, Gampang Banget!
Khususnya, dalam membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia melalui akselerasi transformasi pembayaran digital.
“Kami sangat bersyukur kolaborasi solid ini mengantarkan OVO menjadi platform pembayaran digital terpercaya pilihan nomor satu di Indonesia,” ujar Karaniya dalam diskusi virtual, Selasa (28/9).
Jangkauan OVO yang semakin luas dari tahun ke tahun, tidak lepas dari penerimaan positif dan aktif masyarakat yang semakin mengenal literasi dan kini inklusif keuangan digital.
Beberapa catatan yang ditorehkan OVO, antara lain adalah dengan 71% pengguna aktif dan tingkat brand awareness hingga 96%.
OVO pun menjadi platform pembayaran digital pembayaran digital terpopuler di Indonesia. OVO kini telah hadir di lebih dari 430 kota dan kabupaten, dengan lebih dari 1 juta merchant dari berbagai industri, termasuk UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS.
Karaniya menambahkan, sejak awal OVO mengadopsi prinsip open ecosystem dan model terintegrasi untuk menciptakan lanskap pembayaran digital, serta layanan keuangan yang inklusif.
Baca Juga: Cara Check-in PeduliLindungi dari Aplikasi Gojek, Dijamin Gampang!
Hal ini, menjadi bagian terpenting dari transformasi pembayaran digital yang dijalankan oleh OVO.
“Dengan demikian, OVO mampu membuka akses luas bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berbagai penggunaan, diimbangi dengan kemudahan dan keamanan akses dalam bertransaksi digital,” papar Karaniya.
Selama 4 tahun perjalanannya, kehadiran transformasi pembayaran digital OVO menjadi penghubung bagi beragam layanan keuangan yang komprehensif dan multi bidang, baik transaksi online maupun offline.
Tidak hanya menjadi penghubung transaksi digital seperti transportasi, pemesanan makanan, dan belanja online, tetapi layanan OVO saat ini telah berkembang mencakup asuransi, investasi, hingga pinjaman.
Kehadiran OVO, terbukti memberikan efek ganda positif yang tidak hanya memberikan manfaat kepada pengguna, tetapi juga bagi merchant yang bergabung.
Contohnya OVO mampu mencatat peningkatan transaksi merchant online sebesar 76% di semester pertama 2021.
Baca Juga: Lebih Mudah dan Praktis, Begini Cara Isi Shopeepay Lewat AstraPay
Hal ini, juga didukung oleh studi CORE Indonesia yang juga mencatat 82% UMKM menyatakan terbantu oleh ekosistem OVO yang luas.
Karaniya berharap, OVO dan seluruh lapisan masyarakat bersama-sama dapat ikut mendukung transformasi pembayaran digital, untuk mendongkrak perekonomian nasional.
“Kami juga berharap, bisa mendukung kemajuan literasi keuangan, dan mewujudkan cita-cita Indonesia tahun 2045 akan masuk lima besar ekonomi dunia,” tutup Karaniya. (*)