Hari Bahasa, Shopee dan Gerkatin Latih Bisnis Digital bagi Teman Tuli

Jumat, 24 September 2021 | 12:00
Dok. Shopee

Demi mendukung kemandirian ekonomi, Shopee bekerja sama dengan Gerkatin Surakarta hadirkan pelatihan bagi teman tuli.

CERDASBELANJA.ID – Di dalam momen Hari Bahasa Isyarat Internasional hari Kamis (23/9), Shopee mengumumkan pembukaan kelas pelatihan bisnis digital dasar untuk teman Tuli di Solo.

Bersama dengan Komunitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Surakarta, pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teman Tuli akan dasar-dasar bisnis online.

Pemahaman tersebut, dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman mereka demi mewujudkan kemandirian ekonomi.

Baca Juga: Blackpink The Movie Siap Diputar di Bioskop, Ini Harga Tiketnya

Sejalan dengan komitmennya, Shopee ingin membantu memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan dan pendampingan.

Ini dilakukan, agar para teman Tuli juga bisa memulai berbisnis secara online dan menjadi calon pelaku UMKM berdaya. Pelatihan ini, akan dilakukan di Kampus UMKM Ekspor Solo yang telah dibuka sejak Mei lalu.

Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air, membuat sejumlah orang kehilangan pekerjaan termasuk kelompok difabel.

Kementerian Ketenagakerjaan menyebut, di tahun 2020, jumlah pengangguran terbuka kelompok difabel di Indonesia mencapai 247.000 orang, atau TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) sebesar 3%.

Keterbatasan pengetahuan dan sulitnya mendapat akses pada informasi, menjadi kendala terbesar bagi kelompok difabel, termasuk teman tuli untuk bisa mandiri di tengah pandemi.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menjelaskan, setelah membuka Kampus UMKM Shopee Ekspor di beberapa kota sejak Mei lalu, pihaknya ingin terus memperluas jangkauannya, dalam memberikan pelatihan bagi lebih banyak komunitas.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Goama, DANA Hadirkan Platform Mobile Casual eSports

Saat berdialog dengan Gerkatin, Shopee menemukan fakta bahwa banyak teman Tuli yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi, serta masih belum paham tentang bisnis online.

Padahal, ada banyak sekali kesempatan yang bisa mereka ciptakan di tengah era digital ini.

“Oleh karena itu, kali ini Shopee senang dapat mengumumkan pembukaan pelatihan bagi teman tuli. Harapannya, pelatihan ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi mereka,” jelas Radynal dalam diskusi virtual, Kamis (23/9).

Dok. Shopee
Dok. Shopee

Salah satu fasilitas yang ada di Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo.

Ketua DPC Gerkatin Kota Surakarta Galih Saputro, menyambut baik program pelatihan ini. Ia berharap, pelatihan tersebut bisa menambah wawasan dan ketertarikan Teman Tuli Solo untuk memulai bisnis digital.

Menurut Galih, kurangnya kesempatan bagi kelompok difabel untuk bisa mandiri secara ekonomi, merupakan masalah yang masih dihadapi di Indonesia, terutama di tengah pandemi.

Sebagai sebuah organisasi, Gerkatin Surakarta memiliki misi untuk menjadi wadah yang memberikan pembelajaran dan menjadi sarana aktualisasi diri.

Baca Juga: Apa Itu Shopeepay Plus? Begini Cara Isi Shopeepay untuk Dapat Voucher Belanja Rp20 Ribu

Ia melihat, pelatihan yang diberikan oleh Shopee merupakan langkah awal yang sangat baik untuk meningkatkan ketertarikan dan pemahaman teman tuli, akan bisnis digital yang kian berkembang.

“Dibutuhkan sinergi dari semua pihak seperti ini, untuk bahu-membahu dalam membantu lebih banyak komunitas,” ungkapnya.

Pelatihan bisnis digital dasar ini, akan dimulai pada awal Oktober 2021 dan terbuka untuk seluruh teman tuli di Solo.

Teman tuli, dapat menghubungi Gerkatin untuk mendaftar dan mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh Kampus UMKM Shopee Solo.

Materi yang akan diberikan, mulai dari pengenalan tentang konsep bisnis dan cara berjualan online di e-commerce, mengenal psikologi pembeli sebelum berjualan, cara menggunakan aplikasi Shopee, dan fitur-fitur pendukung untuk membuat penjualan lebih efektif.

Selain materi edukasi, teman tuli yang mengikuti program ini pun dapat menggunakan fasilitas dan layanan yang tersedia di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Baca Juga: Cara Isi Shopeepay Tak Beda, Ini 3 Keuntungan Shopeepay Plus

Misalnya seperti studio foto dan live streaming, serta berkonsultasi langsung dengan Shopee untuk memulai bisnis online mereka. Seluruh sesi pelatihan, akan difasilitasi dengan Juru Bahasa Isyarat dari Deaf Volunteering Organization (DVO) Solo.

Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo dan Bandung, serta Kampus UMKM Shopee Semarang terbuka bagi seluruh UMKM di Indonesia.

Bagi yang ingin mendaftar untuk mengikuti pelatihan, dapat mengunjungi tautan: https://shopee.co.id/kampusumkmshopee-1. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya