Jangan Sampai Tertipu, Ini 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Minggu, 15 Agustus 2021 | 22:00
iStockphoto

Apa penyebab Antam dihukum bayar emas sebesar 1,1 ton?

CERDASBELANJA.ID - Sebagian besar orang masih menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi terfavorit.

Pasalnya, emas menawarkan banyak keuntungan, salah satunya semakin mudah dilakukan karenahadirnya layanan investasi emas online di berbagai aplikasi ponsel.

Kita pun tak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk memulai investasi emas online.

Diketahui, ada e-commerce yang menawarkan investasi emas dengan modal receh, yaitu mulai dari Rp100 saja. Meski investasi emas dilakukan secara online, kita tetap dapat manarik emas secara fisik. Jadi bukan abal-abal hanya virtual saja.

Baca Juga: Ini 3 Instrumen Investasi dengan Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula

Biasanya fisik emas akan dikirim ke alamat kita, dilengkapi dengan sertifikat maupun asuransi pengiriman. Meski begitu, kita juga harus tahu bedanya emas yang asli dan yang palsu.

Untuk informasi, di Indonesia, emas batangan diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).

Dilansir dariTribunBatam, berikut ini cara membedakan emas asli dan palsu yang dirangkum dari laman resmi Logam Mulia Antam.

1. Perhatikan fisik emas

Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mencermati tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan.

Misalnya, cap yang menandakan kadar emas tersebut.

Pada umumnya, satuan fineness yang digunakan. Namun, lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.

Baca Juga: Butuh Waktu 3 Tahun agar Investasi Emas Bisa Untung, Ini Alasannya

2. Gosok permukaan emas

Coba gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk.

Apabila warna emas menjadi pudar atau tidak rata, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.

3. Teteskan asam nitrat

Kita juga bisa mengecek keaslian emas dengan cara meneteskan asam nitrat

Apabila emas berubah jadi hijau, berati logam itu hanyalah besi yang diberi lapisan emas.

Lalu, kalau warna menjadi kuning, itu berartinya hanyalah kuningan yang berlapis emas.

Sementara itu, jika berubah jadi warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas.

Emas yang asli tidak akan mengalami perubahan warna meski diteteskan asam nitrat.

Meski begitu, kita harus berhati-hati melakukannya karena cairan asam nitrat adalah cairan yang cukup berbahaya sekali bagi tubuh dan pernapasan.

Baca Juga: Apa Itu Switching Reksa Dana, Cara Investasi Agar Untung Optimal

4. Goreskan di keramik atau kertas

Jika emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak meninggalkan bekas, itu artinya emas tersebut adalah asli.

Namun, cara ini berisiko merusak emas.

Jadi, pikirkan matang-matang terlebih dahulu, ya sebelum melakukan cara ini!

5. Dekatkan dengan magnet

Sebagai logam yang non-magnetis, emas asli tidak akan tertarik atau menempel pada magnet. Meski begitu, cara ini belum menjamin keaslian emas lantaran masih ada banyak sekali logam lainnya yang memiliki sifat non-magnetis juga.

6. Gigit emas

Perlu dicatat bahwa semakin tinggi kadar karatnya, maka emas akan menjadi semakin lunak.

Sebab emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk.

Jika ada bekas usai digigit, artinya emas itu asli.

Namun, kita jangan terburu-buru percaya. Pasalnya, bisa jadi material yang dipakai itu adalah timah. Diketahui timah termsuk golongan logam yang lunak.

Baca Juga: 6 Instrumen Investasi Jangka Panjang yang Bikin Cuan di Masa Depan

7. Mengecek ke butik LM terdekat

Terakhir, cara membedakan emas asli dan palsu yakni dengan membawanya ke butik Antam LM atau UBS terdekat.

Petugas di butik Antam dan UBS terdekat nanti akan menentukan keaslian dan kadar emas yang terkandung di dalamnya. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Tribunbatam

Baca Lainnya