CERDASBELANJA.ID –ShopeePay Talk adalah sebuah platform diskusi interaktif bulanan yang diinisiasi ShopeePay.
Acara ini bertujuan untuk membahas berbagai topik dan informasi yang ringan, trendy dan insightful.
Kali ini, Shopeepay Talk kembali hadir dengan tema ‘Modal Ratusan Ribu, Omzet Ratusan Juta’.
Baca Juga: Asyik! Begini Cara Mudah Beriklan Gratis di Shopee Selama Satu Minggu
Di episode kali ini, Shopeepay Talk menghadirkan beberapa narasumber yang akan beberkan rahasia bangun bisnis sukses dengan modal minim.
Ada Ria Sarwono, Brand and Marketing Director COTTONINK, Nanang Suherman, Owner Ayam Goreng Nelongso, dan Fellexandro Ruby, Entrepreneur & Founder Negeri Pembelajar Edu-tech.
Mereka berbagi kisah dan strategi keberhasilannya dalam mengelola modal bisnis ratusan ribu hingga bisa menghasilkan omzet bisnis ratusan juta.
1. Tentukan Target Pasar
Menciptakan sebuah ide bisnis dapat dimulai dengan menentukan target pasar yang ingin disasar.
Berangkat dari langkah tersebut, pelaku usaha kemudian dapat mulai menciptakan solusi dari permasalahan yang dimiliki oleh target pasarnya.
Baca Juga: Program Shopee Affiliates, Cara Baru Hasilkan Uang dari Sosial Media
Dengan begitu, para pelaku usaha dapat membangun strategi bisnis yang tepat dan menciptakan produk maupun jasa yang sesuai dengan masalah yang ingin dipecahkan oleh bisnis yang mereka rintis.
Nanang Suherman, Owner Ayam Goreng Nelongso mengungkapkan bahwa dirinya memulai bisnis hanya dengan modal sebesar Rp500.000.
Menu andalan Nanang kala itu adalah paket nasi dengan sayap ayam dan sambal yang dijual seharga Rp5.000 saja.
Tapi sejak awal, Nanang bertekad untuk menyasar mahasiswa sebagai target pasar.
Itulah sebabnya, Ayam Goreng Nelongso hingga sekarang selalu konsisten menghadirkan beragam menu terjangkau yang ramah bagi kantong mahasiswa.
2. Manfaatkan Kekuatan Platform Digital
Baca Juga: Shopee Hadirkan Layanan Vaksin Gratis, Begini Cara Daftarnya
Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 telah mendorong percepatan transformasi digital dan menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan era digital.
Digitalisasi kini telah menjadi salah satu strategi yang efektif untuk menjangkau konsumen dan bersaing dengan pemain lain di industri.
Menurut Ria Sarwono selaku Brand and Marketing Director COTTONINK, saat pertama membangun brand ini dimulai dengan 1 langkah yang cukup sederhana.
Ria mencoba untuk memasarkan barang yang sesuai dengan tren dan diminati pasar pada saat itu.
Bisa dibilang dari dulu hingga sekarang, platform digital memiliki peranan yang cukup signifikan dalam pertumbuhan COTTOININK.
Selain bisa mempertemukan dengan konsumen dari Sabang sampai Merauke, platform digital juga memberikan pengalaman belanja yang efisien dan efektif dengan adanya opsi layanan pembayaran digital.
Baca Juga: Cara Jualan Makin Cuan di Shopee dengan Fitur Flash Sale Toko Saya
3. Ukur Risiko dengan Cermat
Dalam membangun sebuah bisnis, juga harus membuat proyeksi bisnis dengan perhitungan yang matang sehingga dapat lebih siap menghadapi risiko bisnis ke depannya.
Namun, risiko bisnis tersebut dapat diminimalisir dengan strategi persiapan modal yang lebih matang.
Modal yang dibutuhkan dalam membangun bisnis sebenarnya tidak melulu soal uang.
Membangun bisnis dengan modal minim juga harus turut disertai dengan dukungan modal lainnya.
Seperti keterampilan membangun dan menjaga relasi, kreativitas, menggunakan platform digital, berkomunikasi, negosiasi dan kepemimpinan.(*)
Baca Juga: Makin Cuan! Ini 6 Keuntungan Aktivasi Mandiri Kartu Kredit Shopee