CERDASBELANJA.ID – OVO bersama Bareksa dan Syailendra Capital menghadirkan produk investasi terbaru, yaitu Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid (SOBAT) di aplikasi OVO.
Produk reksa dana pasar uang syariah ini, bisa dicairkan secara instan ke uang elektronik (e-money) OVO.
Hadirnya produk reksa dana Syariah SOBAT, merupakan bentuk komitmen OVO bersama para mitranya untuk ikut memajukan ekonomi syariah Indonesia yang terus berkembang.
Baca Juga: Asyik! Kini Hanya dengan Rp500 Bisa Nabung Emas di Shopee, Ini Caranya
Berdasarkan hasil dari survei OVO, diketahui ada setidaknya 40% pengguna OVO yang tertarik untuk berinvestasi produk investasi berbasis syariah di aplikasi OVO.
Berdasarkan data tersebut, Head of OVO Invest Hadibrata Mantik mengatakan, OVO terus berkomitmen untuk membantu pemerintah mempercepat literasi dan penetrasi keuangan di Indonesia. Tidak hanya keuangan konvensional, tetapi juga keuangan syariah.
Melalui kehadiran reksa dana syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid di aplikasi OVO, pihaknya ingin memberikan pilihan yang lebih beragam dalam berinvestasi.
“Tidak hanya itu, produk ini pun menggarisbawahi komitmen kami dalam membuka akses yang terjangkau, terpercaya, dan nyaman dalam pengelolaan investasi," ujar Hadibrata dikutip dalam keterangannya, Jumat (2/7).
Mantik melanjutkan, reksa dana syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid juga memiliki beberapa keuntungan dan kemudahan.
Pasalnya, pengguna OVO bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp10.000. Lalu ada juga fitur pencairan secara instan, yaitu fitur unik yang memungkinkan investor untuk mencairkan investasi mereka ke saldo OVO Cash dengan cepat.
Baca Juga: Perluas Produk, Kini OVO Invest Hadirkan Reksa Dana Pasar Uang Syariah
Dengan demikian, akan sangat nyaman digunakan untuk pembayaran transaksi uang elektronik.
Fitur ini menjadi yang pertama hadir di Indonesia, khususnya dalam hal produk reksa dana pasar uang syariah dengan pencairan instan ke uang elektronik.
Sesuai namanya, produk reksa dana syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid akan berfokus pada pengelolaan aset-aset syariah yang sesuai dengan tata kelola produk investasi syariah.
Meskipun dapat dimiliki dengan biaya yang minim, produk ini menawarkan bagi hasil investasi yang lebih tinggi dari produk deposito dengan target bagi hasil mulai dari 3% hingga 6%.
Dengan demikian, pengguna OVO kini bisa mendapatkan imbal balik yang cukup baik sebagai imbalan atas dana yang disimpan di OVO.
Di sisi lain, Direktur Syailendra Capital Harnugama menjelaskan, pihaknya melihat antusiasme investor ritel dan menawarkan produk reksa dana pasar uang syariah.
Baca Juga: Mengenal Asuransi Brins Asri dari BRI, Serta Manfaat dan Jaminannya
Pasalnya, karena pilihan tersebut adalah yang paling mudah serta minim risiko untuk nasabah bertransaksi online.
Melalui nilai beli minimum yang terjangkau, ia berharap produk ini dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan investasi masyarakat.
“Dengan demikian, mereka semakin dekat dengan goals atau tujuan keuangan yang ingin dicapai,” papar Harnugama.
Chief Research and Business Development Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari menjelaskan, perkembangan industri reksa dana syariah sepanjang dua tahun terakhir cukup pesat.
Menurutnya, minat masyarakat terhadap reksa dana berbasis syariah cukup besar dan semakin berkembang.
“Ke depannya, potensi ini bisa lebih besar lagi mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar," ujar Putu. (*)