CERDASBELANJA.ID - Biaya pendidikan terutama untuk kuliah memang butuh biaya cukup besar.
Tak heran jika saat ini ada sejumlah platform atau fintech yang menawarkan pendanaan biaya kuliah.
Tentu tak bisa sembarangan ambil sumber pinjaman dana pendidikan.
Baca Juga: 3 Cara Merancang Dana Pendidikan Anak, Tak Perlu Pusing Lagi!
Tetap dibutuhkan cara pinjam dana pendidikan yang aman.
Bagaimanapun, pinjam dana pendidikan nantinya bisa berdampak pada besar kecilnya penghasilan.
Itu sebabnya, setiap keputusan merencanakan berutang perlu dipikirkan dengan bijak.
Ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan jika kita ingin pinjaman dana pendidikan.
Tentu tujuannya agar pinjaman yang diberikan bisa dibayar dengan baik.
Menurut perencana keuangan Finansialku, Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM CFP, kelima hal itu adalah:
Baca Juga: Beli Barang Mewah atau Branded Disebut Investasi? Ini Alasannya
- Legalitas platform atau fintech yang memberikan pinjaman dana pendidikan.
- Bunga atau margin yang harus kita bayar nantinya.
- Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat pinjaman.
Selain itu, pastikan bahwa kita memiliki pekerjaan tetap atau sudah jadi karyawan tetap.
Sehingga bisa terus membayar cicilan utang selama tenor atau jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: 5 Cara Hindari Impulsif Buying, Mudah Dilakukan Asal Bersungguh
Jangan sampai juga, pinjaman dana pendidikan berujung pada utang konsumtif yang berbunga tinggi, apalagi jika sampai terlilit utang.
Sementara terkait dengan pendidikan yang dituju, pastikan kita pikirkan dengan baik jurusan dan juga kampus yang dipilih.
Supaya, tidak salah dalam memilih jurusan, karena jurusan yang kita pilih juga akan menentukan profesi pekerjaan kita.
Memilih kampus juga perlu direncanakan, terkait pada biaya-biaya yang perlu disiapkan.
Biaya yang perlu disiapkan di antaranya uang pangkal (satu kali), biaya BP3 (per semester), dan biaya kuliah yang berdasarkan SKS yang diambil (per semester).
Juga biaya skripsi (satu kali) dan biaya lainnya tergantung kebijakan kampus masing-masing, selama kurang lebih 4 tahun masa kuliah.
Baca Juga: 5 Cara Hadapi Tren Industri Masa Depan, Siapkan dari Sekarang
Kita juga perlu memberi perhatian khusus dalam memilih jurusan.
Pilihlah jurusan yang sesuai dengan keinginan dari beberapa kampus, agar bisa dibandingkan.
Bukan hanya secara biaya, namun juga dengan fasilitas, proses belajar, lingkungan tempat kuliah, dosen-dosen pengajar dan hal lainnya.
Jika sudah menentukan pilihan kampus yang sesuai dengan pilihan dan kondisi keuangan, maka perlu merencanakan berapa dana yang harus disisihkan setiap bulan
Sisihkan dana gaji atau bisa dari penghasilan tahunan seperti komisi, bonus, THR, dan lainnya.
Bekerja sambil kuliah memang bukan hal mudah, tetap perlu persiapan matang secara keuangan. (*)
Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU