CERDASBELANJA.ID – Salah satu media yang paling penting dalam mempromosikan bisnis, adalah media sosial.
Pasalnya, media sosial adalah salah satu aspek yang punya dampak besar pada bisnis online kita.
Untuk itu, sebagai seller kita harus paham bagaimana cara optimalkan media sosial untuk jualan produk.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Ide Bisnis Menguntungkan ala Tokopedia, Anti Musiman
Meski kelihatannya praktis, tetapi tentu kita perlu langkah khusus untuk mengoptimalkannya.
Apalagi jika kita adalah seller baru, maka harus lebih berhati-hati lagi.
Sebelum tahu bagaimana cara optimalkan media sosial untuk jualan, jangan lupa kita perlu menentukan tujuan media sosial kita.
Apakah itu untuk membangun brand awareness, atau promosi saja.
Jika sudah, maka simak beberapa cara optimalkan media sosial untuk jualan ala Tokopedia yang bisa diterapkan.
1. Cari Tahu Audiens
Cara optimalkan media sosial untuk jualan yang pertama, adalah cari tahu lebih dalam siapa audiens yang akan dibidik.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Cara Bikin Konten Media Sosial yang Menarik ala Tokopedia
Umumnya, informasi ini bisa didapatkan melalui statistik media sosial.
Sebagai pemilik bisnis, kita akan mendapatkan akses ke metrik media sosial yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi tentang audiens kita.
Data ini, dapat digunakan untuk audit media sosial atau untuk menentukan target pasar.
Setelah mendapatkan data, kita akan menemukan beberapa segmen audiens dengan karakteristik berbeda yang dapat kita kelompokkan.
Kemudian, kita perlu mengidentifikasi konten mana yang disukai audiens, serta apa yang mereka lihat di akun media sosial kita.
2. Pilih Media Sosial Primer dan Sekunder
Cara optimalkan media sosial untuk jualan yang kedua, adalah pilih media sosial primer dan sekunder.
Baca Juga: Spesial, Rekomendasi Kado dan Kegiatan Bersama Ayah ala Tokopedia
Kita perlu fokus pada satu atau dua platform saja untuk memusatkan bisnis agar mendapatkan manfaat yang besar.
Cara yang bisa digunakan untuk memilih media sosial utama, adalah dengan menganalisis pengguna dari berbagai media sosial.
Serta membandingkan karakteristik pengguna di setiap platform dengan karakteristik target audiens kita.
Selain itu, kita juga perlu mengevaluasi kekuatan bisnis untuk mengetahui platform mana yang paling menonjol.
Jika sudah, maka kita bisa membuat catatan berisi daya tarik, kecocokan audiens, serta kekuatan masing-masing media sosial.
Melalui hal tersebut, kita bisa memilih dengan mudah, media sosial mana yang perlu difokuskan.
Baca Juga: Keunggulan Fitur Rekomendasi Harga Tokopedia, Bantu Tentukan Harga
3. Daur Ulang Konten Lama
Cara optimalkan media sosial untuk jualan yang ketiga, adalah mendaur ulang konten lama.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang konten dengan cermat. Kita bisa menggunakan sudut pandang berbeda.
Artinya, konten yang baru dibuat lebih berbeda bisa menggunakan sudut pandang yang lebih visual, menyesuaikan tren sosial baru, perspektif yang berbeda, atau sekadar teks yang berbeda.
Kemudian, saat pertama kali kita memublikasikan konten, konten tersebut harus dioptimalkan untuk media sosial utama kita.
Setiap media sosial memiliki perpaduan ideal antara gambar, video, teks, emoji, dan tagar.
Kita juga mungkin perlu membuat perubahan pada format konten, saat memublikasikannya di jejaring sosial sekunder, misalnya pada caption.
Baca Juga: Cara Dapat Album Baru NCT Dream ‘Hot Sauce’ di Tokopedia, Gampang!
Satu konten biasanya dapat disajikan beberapa kali kepada audiens utama.
Ini berguna, karena konten di media sosial tidak pernah sampai pada 100% pengikut dengan satu postingan saja.
Pasalnya, setiap orang akan aktif di media sosial pada waktu yang berbeda.
Menggunakan teks dan gambar yang berbeda untuk publikasi berikutnya, adalah cara yang baik untuk memastikan kontenmu tidak tampak basi atau berulang.
4. Kembangkan Konten dari Gambar ke Siaran Live
Cara optimalkan media sosial untuk jualan yang keempat, adalah mengembangkan konten ke format baru.
Saat pertama kali mempertimbangkan konten untuk promosi, kita mungkin hanya fokus pada gambar dan tulisan.
Baca Juga: Cara Dapat PC Blackpink di Tokopedia, Eksklusif Hanya Bulan Juni 2021
Namun, kini kita bisa memanfaatkan konten video yang mudah digunakan, seperti Instagram Live atau Facebook Live.
Jangan lupa untuk menggunakan mikrofon atau headset berkualitas baik saat melakukan live.
Untuk konten video, kita juga perlu membuat judul, menulis skrip, serta menemukan lokasi syuting yang tepat dengan pencahayaan yang baik dan latar belakang yang sesuai.
Untuk mengatasi rasa takut, jangan lupa untuk melakukan uji coba.
Pastikan juga untuk membangun awareness sebelum melakukan siaran, untuk mendorong lebih banyak penonton dan lebih banyak interaksi dengan audiens.
5. Buat Rencana Konten
Cara optimalkan media sosial untuk jualan yang kelima, adalah membuat perencanaan konten.
Baca Juga:Cara Dapat PC Blackpink di Tokopedia, Eksklusif Hanya Bulan Juni 2021
Buat kalender konten, sebagai sistem saraf dari strategi media sosial kita.
Kita bisa membuat jadwal konten, dengan menempatkan konten utama terlebih dahulu dan menjadwalkan konten pendukung di sekitarnya.
Dengan demikian, kita mungkin akan memiliki aliran konten yang teratur.
Selain itu, jangan lupa untuk membuat semua media sosial menjadi saling berhubungan, agar saat diterbitkan, bisa muncul ke beberapa platform pilihan.
Pastikan juga kita memasang deep link, atau link website toko yang bisa disebarkan ke calon pembeli di berbagai platform dan media.
Gunakan deep link, agar bisa langsung mengarahkan calon pembeli ke toko kita di Tokopedia. (*)