Akhirnya, Penumpang KRL Jabodetabek akan Dites Covid-19 Acak

Selasa, 22 Juni 2021 | 10:00
iStockphoto

Kini penumoang KRL akan dites antigen Covid-19 secara acak

CERDASBELANJA.ID – Mulai Senin (20/6) ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama KAI Commuter akan menggelar tes antigen Covid-19 secara acak.

Adapun tes antigen Covid-19 secara acak ini, akan dilakukan selama satu minggu penuh.

Kebijakan tes antigen Covid-19 secara acak ini, dilakukan seiring adanya peningkatan tren kasus Covid-19 di beberapa daerah belakangan ini.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Ide Bisnis Menguntungkan ala Tokopedia, Anti Musiman

Secara terperinci, tes antigen Covid-19 secara acak akan berlaku di 6 stasiun dengan volume penumpang KRL yang tinggi.

Di antaranya adalah Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, serta Tanah Abang.

“Tes antigen acak ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 karena KRL merupakan moda transportasi favorit di wilayah Jabodetabek,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dikutip dalam keterangannya, Minggu (20/6).

Anne menyebutkan, sampai 18 Juni 2021 KAI Commuter mencatat ada 7.943.859 orang atau 441.326 orang per hari yang memanfaatkan layanan KRL.

Angka ini, bertambah 18,5% jika dibandingkan dengan jumlah pengguna hingga minggu ketiga Mei lalu yang mencapai 6.467.395 orang, atau 359.300 orang per hari.

“Tes tes antigen Covid-19 secara acak ini dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket, ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun,” ungkap Anne.

Baca Juga: Ternyata Mudah! Begini Cara Praktis Transfer Saldo Shopeepay ke Teman

Selanjutnya, bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL.

Sementara itu, para pengguna KRL yang hasil tesnya positif tidak diizinkan naik KRL dan datanya akan langsung dilaporkan ke Satgas Covid-19 setempat.

Adapun layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB.

Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik, agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta.

Anne juga mengimbau, agar penumpang tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.

“KAI Commuter telah menerapkan protokol kesehatan sejak awal pandemi Covid-19 seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dengan melakukan penyekatan saat kondisi padat, pemeriksaan suhu tubuh, dan mencuci tangan,” tutur Anne.

Baca Juga: Dukung Aktif Berinvestasi, PermataBank Luncurkan Fitur E-Registration

Para pegawai dan petugas di layanan KAI Commuter, secara bertahap juga telah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah. Hal ini, penting untuk mendorong vaksinasi bagi mereka yang mobilitas dan interaksinya tinggi dan aktif bekerja serta menggunakan transportasi publik setiap harinya.

“Selain berbagai upaya tersebut, kami juga mengajak para pengguna untuk memahami dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di stasiun dan di dalam KRL,” urainya.

Jika tidak ada kepentingan mendesak, ia mengimbau sebaiknya tetap di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi Covid-19 ini. (*)

Tag

Editor : Yunus