Cara Investasi Reksa Dana Online dengan Robo Advisor: Sesuai Risiko

Jumat, 11 Juni 2021 | 22:00
FACEBOOK BAREKSA

Robo Advisor reksa dana online dari Bareksa.

CERDASBELANJA.ID – Berinvestasi reksa dana online memang nyaman dan memudahkan.

Lebih mudah lagi jika investasinya menggunakan robo advisor.

Soalnya, cara investasi reksa dana online dengan robo advisor itu bisa otomatis.

Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online di Tokopedia, Bisa Langganan

Kita tak perlu pusing lagi mengatur strategi untuk beli reksa dana.

Karena teknologi robo advisor akan mengatur secara otomatis sesuai profil risiko kita dalam berinvestasi.

Salah satu pengguna teknologi robo advisor adalah Bareksa, portal investasi reksa dana online yang cukup lengkap.

Seperti dikutip dari Bareksa, robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portfolio investasi investor.

Robo advisor menggunakan algoritma khusus yang dibangun dengan teknologi terdepan.

Teknologi ini tentu memudahkan cara investasi reksa dana online bagi nasabah reksa dana Bareksa.

Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online di Tokopedia, Mulai Rp10 Ribu Saja

Menariknya, teknologi robo advisor yang sudah lazim dipakai di Amerika Serikat ini pertama kali dihadirkan oleh Bareksa dan sudah berlinsensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keunggulan robo advisor Bareksa adalah menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, yang didukung algoritma teori portofolio modern dan pengawasan manusia.

Tentu saja nasabah Bareksa tak perlu lagi pusing memikirkan strategi investasi setiap ingin beli reksa dana.

Lalu bagaimana cara kerja robo advisor Bareksa?

Pertama robo advisor mengumpulkan profil risiko investor melalui sebuah kuisioner.

Robo Advisor akan mengevaluasi kemampuan dan kemauan kita dalam mengambil risiko.

Baca Juga: Hanya 8 Langkah Mudah Cara Investasi Reksa Dana Online di Bareksa

Kemudian robo advisor akan mengombinasikan jenis reksa dana online yang tepat untuk kita.

Secara umum kan produk reksa dana terbagi jadi lima, yakni reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, campuran dan reksadana indeks.

Tentu saja penentuan produk ini semakin memudahkan cara investasi reksa dana online kita di Bareksa.

Ujung dari tahapan tadi, robo advisor akan merekomendasikan produk reksa dana untuk kita sebagai investor.

Robo advisor membantu kita mencarikan produk yang terpercaya dan sesuai dengan profil risiko kita.

Untuk kenyamanan, robo advisor Bareksa memiliki beberapa kriteria yang ditetapkan dalam menentukan rekomendasi produk reksa dana, yaitu:

Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online, Pasar Uang Disebut Paling Aman?

  • Reksa dana berumur lebih dari 2 tahun.
  • Dana kelolaan di atas Rp100 miliar.
  • Tingkat risiko relatif stabil dalam 2 tahun terakhir (diukur berdasarkan standar deviasi).
  • Kualitas aset relatif aman dan tren performa mengikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bank Indonesia (BI), dan Bloomberg Indonesia Sovoreign Rate.
  • Kinerja imbal hasil (sharpe ratio) baik dengan tingkat risiko dalam batas toleransi.
Baca Juga: Ini Cara Investasi Reksa Dana Online di OVO Invest, Ternyata Mudah

Oh, iya. Standar deviasi adalah pengukuran persebaran data.

Semakin kecil standar deviasi tingkat risiko produk, maka semakin stabil kinerjanya.

Lalu Sharpe ratio adalah tingkat tambahan imbal hasil (di luar imbal hasil bebas risiko) suatu produk dibandingkan setiap unit risikonya.

Semakin tinggi sharpe ratio, maka semakin besar imbal hasil yang didapatkan, relatif terhadap risiko yang diambil.

Nah, dengan begitu, cara investasi reksa dana online dengan robo advisor benar-benar memudahkan dan nyaman kan buat investor.

Mau coba? (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya