CERDASBELANJA.ID – Pada beberapa tahun terakhir, bisnis makanan dan minuman di Indonesia semakin bertumbuh.
Hal ini juga dirasakan oleh bisnis Ayam Keprabon. Gerai makanan yang terkenal dengan varian ayam geprek ini, berkembang cukup pesat.
Mulai awalnya hanya memiliki satu gerai di kota asalnya Solo, kini bisnis Ayam Keprabon memiliki 600 karyawan dan 60 gerai waralaba dengan nama Ayam Keprabon Express.
Baca Juga: Cuma Modal Ketekunan, Ini Kisah Juragan 99 dan Shandy Purnamasari
Tentu saja, kesuksesan bisnis Ayam Keprabon tidak dibangun dalam waktu satu malam. Ada banyak perjuangan dan kegagalan yang dialami, sebelum akhirnya berhasil sampai saat ini.
CEO & Co-Founder Ayam Keprabon Express Renny Rantika menjelaskan, ada tujuh rahasia sukses Ayam Keprabon Express sampai menjadi perusahaan lokal yang berkembang di Indonesia.
Berikut adalah tujuh rahasia sukses bisnis Ayam Keprabon Express yang bisa kita tiru, jika menjalankan bisnis makanan dan minuman.
1. Kesuksesan datang Setelah 10 Kegagalan
Renny menjelaskan, Ayam Keprabon Express bukanlah bisnis pertama yang ia dan suaminya jalankan. Renny juga sudah pernah mencoba peruntungan bisnis di berbagai bidang.
Ia mengeklaim, setiap dari 10 jari tangan bisa mewakili kegagalan demi kegagalan dalam berbisnis. Mulai dari berjualan kerupuk di pinggiran jalan Bandung, usaha retail, hingga menjadi agen asuransi pernah dilakoni Renny dengan hasil yang kurang memuaskan.
Meski berkali-kali gagal, kunci keberhasilan Renny dan suami ada pada kegigihan dan keberanian untuk selalu memulai lagi dari nol setelah suatu kegagalan.
Baca Juga: Nagita Slavina Hasilkan Omzet Rp10 M, Ini Bisnis yang Dilakukan
2. Pelan tapi Pasti
Pada saat banyak pemain lain yang berfokus untuk membuka cabang sebanyak mungkin, Renny dan suami lebih memilih memulai perlahan.
Dengan demikian, mereka memiliki waktu lebih lama untuk membentuk fondasi bisnis yang matang. Renny mengambil waktu kurang lebih satu tahun untuk mempersiapkan jalur distribusi, standar bahan baku, standar karyawan dan sebagainya sebelum membuka waralaba Ayam Keprabon Express.
Fondasi ini juga dibuat di area dapur. Sejak awal berdiri hingga kini, Ayam Keprabon Express menggerakkan roda makanannya dari central kitchen yang ada di Solo.
Central kitchen ini, menyalurkan bahan makanan ke 60 cabang waralaba yang tersebar di berbagai kota. Tidak hanya bumbu dan bahan pelengkap, stok ayam hingga sambal juga dipasok dari central kitchen ini.
Sumber yang terpusat, merupakan upaya untuk mengeliminasi tantangan bisnis waralaba, yaitu rasa yang tidak konsisten antara satu cabang dengan yang lain.
Alon-alon asal kelakon alias pelan-pelan saja asal berhasil, menjadi moto yang Renny dan suami percayai dalam memulai bisnis.
Baca Juga: Nycta Gina Punya Bisnis Muslim Wear, Yuk Intip Produk Serta Harganya
3. Fokus dalam Menjalankan Bisnis
Sebagai industri yang dinamis, pemain baru silih berganti menawarkan berbagai produk. Beberapa pemain lama juga mendiversifikasi bisnis dengan membuka perusahaan dengan varian makanan berbeda.
Berbeda dengan tren tersebut, Renny dan suami lebih memilih untuk fokus berinovasi pada bisnis Ayam Keprabon yang sedang dirintis. Fokus tersebut, membuat Ayam Keprabon mahir dalam menciptakan inovasi.
Salah satu inovasi yang dibuat Ayam Keprabon, adalah menu Sushi Geprek yang sukses viral dan menggebrak media sosial di periode akhir 2020 lalu.
4. Buka Peluang Kolaborasi
Beberapa perusahaan yang telah besar, biasanya enggan bekerja sama dengan perusahaan pendatang baru.
Berbeda dengan hal tersebut, Renny menekankan bahwa bisnis Ayam Keprabon selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun. Asalkan, kolaborasi tersebut bisa memberikan keuntungan atau kemudahan untuk konsumen.
Hal ini juga yang mendasari bergabungnya Ayam Keprabon Express, sebagai merchant ShopeePay di awal kemunculannya pada awal tahun 2020.
Baca Juga: Isi Waktu Luang, Dini Aminarti Pilih Berbisnis Sandal Teplek Kekinian
5. Tidak Mudah Puas
Banyak bisnis mamin yang mudah puas ketika sudah go-digital, atau bergabung menjadi mitra layanan pesan antar makanan dan layanan pembayaran digital.
Padahal, di luar sana kompetitor pun melakukan hal serupa. Renny dan timnya mengambil satu langkah lebih maju, dengan memaksimalkan kampanye yang dilakukan layanan pembayaran digital.
Sebagai contoh, Ayam Keprabon Express saat ini berpartisipasi dalam kampanye tanggal cantik 6.6 ShopeePay Mid Year Deals.
Pada kampanye tersebut, pengguna bisa mendapatkan produk Ayam Keprabon Express dan produk dari ratusan merchant lainnya dengan lebih hemat berkat adanya tawaran promo cashback 100%.
Renny mengungkapkan, tidak hanya menguntungkan bagi konsumen, tetapi partisipasi pada kampanye tanggal cantik juga terbukti menguntungkan Ayam Keprabon Express secara finansial.
“Transaksi penjualan harian kami bisa meningkat hingga lebih dari 50% jika mengikuti kampanye tanggal cantik dibandingkan hari biasanya,” kata Renny.
Baca Juga: Putuskan Mundur, Mantan Gitaris Grup Musik Terbaik Ini Bisnis Clothing
6. Menghargai Sesama
Renny mengaku, aset terbesar Ayam Keprabon Express justru ada pada sumber daya manusia (SDM) sebagai penggerak bisnisnya.
Untuk memupuk loyalitas dan relasi yang panjang, Renny dan suami berpegang pada satu prinsip, yaitu memanusiakan manusia. Berbagai tradisi dan aktivitas untuk karyawan pun dilakukan di bisnis Ayam Keprabon Express.
Misalnya seperti tradisi perayaan ulang tahun, momen melahirkan, hingga liburan tahunan tidak pernah dilewatkan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kesejahteraan karyawan.
“Saya bersyukur sekali dipertemukan dengan orang-orang baik yang mau bergerak bersama memajukan bisnis Ayam Keprabon Express,” tutur Renny.
Bermula dari 4 orang karyawan, saat ini ada lebih dari 600 karyawan pada bisnis Ayam Keprabon.
“Bisnis Ayam Keprabon Express tidak akan sebesar hari ini tanpa kehadiran orang-orang hebat ini” tambahnya.
Baca Juga: Ternyata Jessica Jung Pemilik Brand Blanc and Eclare, Ini Harganya
7. Amati, Tiru, Modifikasi
Lahir dengan nama Ayam Keprabon, ide bisnis ini terinspirasi ketika Renny dan suami mendatangi sebuah tempat makanan ayam geprek di Yogyakarta.
Ia mengatakan, tempat tersebut sangat sederhana padahal masih bisa dimaksimalkan. Dari situlah Renny dan suami akhirnya memiliki ide untuk mengangkat menu ayam geprek, dalam konsep yang lebih mapan.
Setelah melalui berbagai persiapan, lahirlah Ayam Keprabon yang namanya terinspirasi dari lokasi gerai pertama Ayam Keprabon di Jl. Teuku Umar No. 30, Solo.
Daerah tersebut juga dikenal sebagai daerah Keprabon. Sementara itu, kata ‘express’ ditambahkan khusus pada gerai waralaba.
“Tujuannya, agar bisa lebih merepresentasikan hidangan yang enak, murah, praktis dan akrab di tengah masyarakat kota yang dinamis," tutup Renny. (*)