Ibu Bekerja, Begini 6 Cara Atur Keuangan agar Bisa Tetap Hemat

Senin, 31 Mei 2021 | 20:00
Thinkstock

Ibu Bekerja, Begini 6 Cara Atur Keuangan agar Bisa Tetap Hemat

CERDASBELANJA.ID - Ibu yang bekerja memiliki berbagai tanggung jawab yang harus dilakukan dalam suatu waktu.

Bukan hanya mengurus anak saja, ibu yang bekerja juga mempunyai tanggung jawab pada pekerjaannya.

Tentu melakukan segala kesibukan itu secara bersamaan bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis yang Cocok Dilakukan Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi

Sehingga, tak sedikit ibu yang bekerja memilih untuk menggunakan jasa penitipan anak, jasa laundry, atau pun makan di luar karena tak punya waktu untuk memasak.

Berbagai hal tersebut pun bisa membuat pengeluaran jadi lebih boros.

Namun, agar keuangan ibu yang bekerja bisa tetap sehat, berikut ini tersedia 6 tips pintar atur uang yang bisa kita ikuti.

1. Audit pengeluaran

Sebelum mulai memotong pengeluaran, kita perlu mengetahui jumlah pengeluaran terlebih dahulu.

Ini mungkin terdengar tidak praktis, tetapi ini bisa menjadi proses yang sangat sederhana.

Kita hanya perlu memeriksa untuk apa kita membelanjakan uang dan bagaimana cara kita membelanjakannya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Uang untuk Pelaku UMKM, Cocok untuk Sehari-hari

Saat ini, kita dapat memanfaatkan aplikasi penganggaran yang akan mencatat, melacak, dan mengkategorikan pengeluaran kita.

Dengan melihat versi yang dikategorikan dari pengeluaran, kita bisa sangat membuka mata terhadap apa saja pengeluaran kita.

Kita mungkin akan terkejut karena menyadari kebiasaan belanja kita pada awalnya, namun cara itulah yang terbaik karena kita nantinya dapat membuat tindakan nyata demi mencapai tujuan keuangan.

2. Hentikan hal-hal yang tidak penting

Begitu kita menyadari pengeluaran, kita akan lebih mudah untuk membatasi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting.

Misalnya, kita mungkin menyadari bahwa akan lebih berhemat jika kita menukar keanggotaan gym dengan olahraga rumahan atau mengurangi kunjungan salon menjadi hanya sekali sebulan.

Kuncinya adalah menemukan beberapa hal yang dapat kita hilangkan atau kurangi.

Ingat, kita tidak perlu langsung membuat banyak perubahan besar pada kebiasaan belanja.

Baca Juga: Baru Punya Anak? Begini Cara Pintar Atur Uang agar Tidak Boros

3. Negosiasikan tagihan

Sesekali, kita harus membiasakan diri untuk menjangkau layanan seperti penyedia kabel, perusahaan telepon seluler, perusahaan asuransi, dan bahkan utilitas.

Tanyakan kepada mereka apakah kita memenuhi syarat untuk mendapatkan diskon atau promosi yang mungkin mereka jalankan saat ini. Jika tidak memenuhi syarat, kita dapat memberi tahu mereka bahwa kita sedang mempertimbangkan penyedia lain.

Sering kali, kita akan dialihkan ke departemen "retensi pelanggan" atau "loyalitas pelanggan" tempat kita akan ditawari diskon dan penawaran khusus.

4. Pesan online

Jika kita ingin menghemat uang untuk berbelanja sebagai ibu yang bekerja, pertimbangkan belanja online.

Kita memang masih menghabiskan uang, tetapi kemungkinan besar, cara ini sedikit lebih disengaja dan diperhitungkan.

Karena secara online, kita akan membandingkan toko, mencari kupon, dan cenderung tidak melebihi anggaran kita.

Selain itu, dengan begitu kita juga tidak perlu merasa malu saat kembali ke mesin kasir jika belanja melebihi anggaran.

Belanja online ini bisa sangat berguna untuk bahan makanan.

Jika kita benar-benar berkomitmen untuk membeli sebagian besar makanan secara online, kita harus memeriksa layanan pengiriman makanan.

Ini tidak selalu menghemat banyak uang, tetapi dapat menghemat banyak waktu.

Baca Juga: 10 Tips Atur Uang Seperti yang Dilakukan Miliarder, Yuk Coba Tiru!

5. Gunakan hadiah kartu kredit

Seorang ibu yang bekerja biasanya adalah ibu yang sibuk. Ini mungkin berarti semua pengeluaran keluarga digunakan untuk satu kartu kredit demi kenyamanan.

Jika ini kasusnya, pertimbangkan untuk menggunakan kartu hadiah untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dari pengeluaran kartu kredit.

Apabila kita telah melakukan audit pembelanjaan, kita mungkin bisa mendapatkan lebih banyak poin dan hadiah untuk kategori tertentu.

Misalnya, ada banyak kartu hadiah yang menawarkan hadiah 2x, 3x, atau lebih untuk kategori makanan atau bahan bakar.

Dalam hal ini, kita dapat menuai hasil dari penghematan ekstra berdasarkan kategori yang paling banyak kita belanjakan.

6. Manfaatkan aplikasi dan situs diskon

Baik berbelanja online atau di toko fisik, ada baiknya untuk menggunakan aplikasi atau situs pengumpul diskon.

Sering kali, kita akan diberi tahu tentang penawaran khusus dan kupon yang dapat membantu kita menghemat uang untuk pembelian di toko maupun secara online.(*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber moneyunder30