5 Cara Mengatur Uang untuk Pelaku UMKM, Cocok untuk Sehari-hari

Minggu, 30 Mei 2021 | 15:00

5 Cara Mengatur Uang untuk Pelaku UMKM, Cocok untuk Sehari-hari

CERDASBELANJA.ID -Masalah keuangan merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi para pelakuusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Jika kita memiliki kemampuan mengatur uang dengan baik, bisnis pasti akan makin untung.

Berikut ini tersedia beberapa tips pintar atur uang untuk bisnis kecil yangbisa kita lakukan setiap hari. Dikutip dariThe Balance, yuk simak pembahasannya.

Baca Juga: THR Berlebih karena Gagal Mudik? Lebih Baik Alokasikan untuk Hal Ini

1. Jangan Gabungkan Pengeluaran Bisnis dan Pribadi

Ada begitu banyak alasan untuk tidak mencampur keuangan bisnis dan pribadi kita, termasuk masalah pajak dan kewajiban pribadi.

Ketika ada keadaan darurat, tahan keinginan untuk mengamankan keuangan bisnis kitamenggunakan dana pribadi karena itu pasti akan membuat kekacauan yang harus kita tangani di kemudian hari.

Cara terbaik untuk menjaga pemisahan yang jelas dari pengeluaran kita adalah dengan menetapkan anggaran pribadi dan anggaran bisnis.

Patuhi keduanya secara ketat dan terpisah sehingga kartu kredit dan pinjaman untuk bisnis kita tidak digunakan untuk keuangan pribadi dan sebaliknya.

Hal ini akan sangat bermanfaat terutama saat tiba saatnya untuk mengelola pembukuan dan membayar pajak.

2. Bernegosiasi dengan Vendor Sebelum Menandatangani Kontrak

Terkadang kita harus bernegosiasi untuk mendapatkan penawaran harga yang terbaik.

Saat melakukan pembelian dari vendor atau membuat kontrak dengan pemasok, cobalah bernegosiasi untuk kesepakatan yang lebih baik.

Jangan lupa untuk memeriksa persyaratan pembelian seperti denda keterlambatan pembayaran dan masa tenggang saat membuat keputusan.

Terkadang diberi tambahan 30 hari untuk membayar dapat menghemat lebih dari 5% diskon.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Bisnis Bangkrut ala Tokopedia, UMKM Wajib Tahu

3. Bayar Tagihan Tepat Waktu, Setiap Saat

Seperti yang biasa kita lakukan dengan keuangan pribadi kita, penting bagi kita untuk membayar semua tagihan bisnis secara teratur.

Biaya keterlambatan pembayaran kartu kredit dan pinjaman dapat sangat merugikan.

Hal yang sama juga berlaku untuk pajak, di mana membayar terlalu terlambat dapat mengakibatkan denda yang serius.

Solusinya, siapkan pengingat bulanan untuk memastikan tidak ada tagihan bisnis yang jatuh tempo.

4. Jadikan Berhemat sebagai Kebiasaan

Kita tidak perlu mengubah diri kita menjadi pemberi kupon yang ekstrem untuk menghemat uang untuk pengeluaran bisnis biasa.

Tindak lanjuti penawaran-penawaran menarik untuk peralatan dan persediaan kantor, beli furnitur dan peralatan utama bekas, berhematlah untuk utilitas.

Baca Juga: Dukung UMKM, Kini Mitra DANA Bisa Buat Promo Pakai Fitur Self Promo

5. Luangkan Waktu di Kelas Pengantar Akuntansi

Menjadi pemilik bisnis kecil tidak secara otomatis membuat kita menjadi ahli dalam hal keuangan.

Jadi, jika kita mempekerjakan seorang akuntan, kita tetap harus mengetahui dasar-dasar akuntansi bisnis.

Ikuti kursus Pengantar Akuntansi online dan pelajari bagaimana uang mengalir masuk dan keluar dalam bisnis kecil.

Semakin kita memahami keuangan dan arus kas bisnis, semakin siap kita untuk membuat keputusan pengelolaan uang yang cerdas.(*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber The Balance