Menimbang Keuntungan dan Tantangan GoTo, Merger Gojek dan Tokopedia

Rabu, 19 Mei 2021 | 12:00
Dok. GoTo

Hadirnya GoTo sebagai merger perusahaan terbesar, bisa membawa keuntungan dan menghadapi tantangan.

CERDASBELANJA.ID – Pada Senin (17/5) lalu, dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, yaitu Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Hasil merger dari kedua perusahaan ini, dinilai akan menjadi ekosistem andalan masyarakat dengan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian.

Berdasarkan merger ini, Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Ajib Hamdani menilai layanan GoTo akan memberikan beberapa keuntungan untuk perekonomian, yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Pensiun, Harus Bersiap Sejak Dini

1. Digitalisasi dan Kemudahan

Ajib menilai, layanan GoTo bisa mempermudah konsumen. GoTo juga akan memberikan harga terbauk untuk seluruh masyarakat, atas kebutuhan konsumsi sehari-hari.

“Persaingan menjadi sangat bebas dari sisi produsen. Efek selanjutnya, GoTo bisa menjadi bagian dalam instrumen penekan inflasi,” ujar Ajib, Selasa (18/5).

Ini karena, persaingan isa terjadi secara sempurna untuk seluruh pelaku ekonomi.

2. Keuntungan Nasional

Menurut Ajib, keuntungan kedua adalah berskala nasional, yaitu berupa potensi penerimaan pajak.

Hal ini bisa ditingkatkan dengan pengawasan tax compliance seluruh pelaku usaha yang masuk ke dalam ekosistem bisnis GoTo.

Pasalnya, omzet produsen akan lebih transparan, serta kemampuan belanja konsumen juga bisa diketahui dengan lebih baik.

Baca Juga: Tokopedia dan Gojek Bergabung Ciptakan GoTo, Layanan Digital Terbesar

Dengan demikian, pemerintah bisa mengukur berapa penghasilan nominal perbulannya.

“Digitalisasi bisa menjadi alat bagi negara, untuk mempermudah pengawasan. Namun dengan catatan, petugas pajak mengeluarkan regulasi yang bersifat wajib untuk membuat koneksi database GoTo dengan sistem perpajakan Indonesia,” papar Ajib.

Di sisi lain, GoTo juga memiliki tantangan dari segi ekonomi yang harus diwaspadai dalam proses bisnis ini, yaitu sebagai berikut.

Dok. GoTo
Dok. GoTo

Keuntungan dan tantangan grup GoTo

1. Kesiapan UMKM di Indonesia

Menurut Ajib, UMKM Indonesia sangat rentan dengan persaingan yang bebas dan terbuka. Pasalnya, UMKM di Indonesia masih menghadapi beberapa masalah mendasar.

Di antaranya seperti rendahnya produktivitas dan tingginya Harga Pokok Produksi (HPP), karena proses ekonomi yang tidak efisien.

“Sepanjang UMKM Indonesia masih berkutat dengan masalah ini, maka produk asing akan terus membanjiri Indonesia dan tren ini sudah mulai terjadi,” ungkapnya.

Baca Juga: Resmi Merger, Kini Belanja di Tokopedia Pakai GoSend Gratis Ongkir

2. Kesiapan Pelaku Bisnis GoTo

Sebagaimana diketahui, Tokopedia dan Gojek adalah 2 perusahaan yang secara ikonik menjadi representasi Indonesia, karena para pendirinya adalah orang Indonesia.

Ajib mengatakan, ke depannya para pelaku bisnis harus konsisten menentukan apakah pemegang saham mayoritasnya masih akan dipegang oleh orang Indonesia.

Apalagi secara bisnis, GoTo akan menentukan mengalirnya arus uang yang menjadi keuntungan di ekosistem bisnis ini.

Setelah melihat potensi keuntungan dan tantangan ini, Ajib menyarankan pemerintah bisa mengakselerasi pembuatan platform digital sebagai penyeimbang.

“Pemerintah bisa memainkan peran ekonomi terbaik pada saat dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat luas dan kepentingan ekonomi nasional,” tutup Ajib.

Sebagai informasi, grup GoTo akan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan.

Baca Juga: Jadi Bagian dari Pendiri Gojek, Ini Total Saham Kevin Aluwi di Gojek

Hadirnya grup GoTo, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery), menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.

GoTo melalui GoTo Financial, juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat.

Terutama yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia (underserved segments). Nantinya, GoTo Financial akan mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis para mitra usaha. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya