Dilanda Pandemi, Layanan OVO Berhasil untuk Terus Berkembang

Kamis, 13 Mei 2021 | 09:00
Dok. OVO

Meski di dalam kondisi pandemi, OVO berhasil mengembangkan layanannya.

CERDASBELANJA.ID – Di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil, OVO mampu terus bertahan dan bahkan dapat meningkatkan platform dan layanannya.

Melalui rangkaian inovasi, diversifikasi, dan peningkatan kualitas layanan OVO mampu untuk menghadapi pandemi yang terjadi sejak tahun lalu.

Head of Corporate Communication OVO, Harumi Supit mengatakan, platform dan layanan OVO selama tahun 2020 mampu tumbuh dan berekspansi.

Baca Juga: Viral, Video Sebar Uang Rp100 Juta, Ini 5 Fakta Crazy Rich Malang

Perkembangan tersebut, sejalan dengan perluasan ekosistem OVO yang semakin berkembang dan terdiversifikasi di 2020.

“OVO menghadirkan produk baru, dengan manfaat lebih bagi pengguna OVO melalui kolaborasi strategis yang dijalankan dengan berbagi pelaku industri, dari UMKM hingga perusahaan-perusahaan terkemuka,” ujar Harumi dalam keterangannya, Selasa (11/5).

Harumi menambahkan, ini terlihat pada awal pandemi OVO mencatat peningkatan pertumbuhan pengguna baru.

Performa tersebut tidak lepas dari strategi ekosistem terbuka yang diterapkan selama ini.

Melalui ekosistem terbuka tersebut, OVO terus melakukan inovasi, peningkatan kualitas, dan kolaborasi strategis yang berkelanjutan dengan banyak mitra yang kredibel.

Di antaranya seperti Bank BRI, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Prudential Indonesia, Zalora, Lazada, Blibli, Bhinneka, HappyFresh dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Program Ekspor Produk ke Luar Negeri, Mudah dan Gratis

Pada akhir tahun 2020, OVO tercatat sudah hadir di 426 kota/kabupaten dan lebih dari 1.500.000 merchant sudah bergabung di OVO.

Termasuk lebih dari lebih dari 950.000 UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS.

Jumlah pelaku UMKM yang menjadi mitra OVO, bahkan meningkat sebanyak 95% sepanjang 2020 dibandingkan 2019.

Sebagai perusahaan dengan strategi ekosistem terbuka, OVO terus memperluas jaringan dan menciptakan interoperabilitas dengan mitra strategis yang cukup dipercaya masyarakat untuk berbelanja.

Selanjutnya di kuartal II-2020, OVO berkolaborasi dengan mitra finansial dalam menghadirkan peluncuran layanan asuransi di aplikasi OVO yang bertajuk OVO Proteksi.

Tidak hanya itu, OVO juga meluncurkan layanan OVO Invest yang bertujuan untuk membuka akses terhadap peluang berinvestasi bagi masyarakat secara luas.

Baca Juga: Netizen Heboh! Wendy Red Velvet Jadi Brand Ambassador Pond’s

Hal ini sejalan dengan rencana strategis OVO, untuk berevolusi dari platform pembayaran digital menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif, sesuai visi OVO untuk mendorong inklusi keuangan.

Di sisi lain, OVO juga terus meningkatkan layanan lewat inklusi keuangan melalui aplikasi OVO.

Harumi menambahkan, seiring dengan perubahan strategi OVO di pasar, sejak 2020 OVO memperluas layanannya.

Jika semula hanya melayani pembayaran ke jasa keuangan, lalu merambah lebih luas melalui fitur/produk OVO Invest dan OVO Proteksi yang merupakan hasil inovasi dan kolaborasi strategis.

OVO Invest sendiri, menerima sambutan hangat dari pengguna OVO, berkat kemudahan dan keterjangkauan harga. Lebih dari 450.000 pengguna, memilih untuk mendaftar ke OVO Invest dalam 3 bulan pertama peluncuran.

Performa dan pertumbuhan pengguna baru OVO, juga ditunjang dengan penunjukan OVO dalam inovasi teknologi pendistribusian bantuan sosial produktif lewat program Prakerja.

Baca Juga: Cara Atur Uang untuk Hobi di Rumah, Jangan Sampai Kantong Jebol!

Per 31 Desember 2020, OVO telah mendistribusikan lebih dari Rp3 triliun rupiah kepada 1,67 juta peserta program Prakerja.

Harumi mengaku, OVO berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia menuju pemulihan ekonomi dari Covid-19.

“Kami akan terus memanfaatkan kapabilitas digital dan ekosistem terbuka kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah,” tutup Harumi. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya