5 Cara Hadapi Ramadan 2021 untuk Pelaku UMKM, Dijamin Bisnis Lancar

Sabtu, 17 April 2021 | 22:00
freepik.com

Cara Menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM, Dijamin Bisnis Lancar

CERDASBELANJA.ID – Pada bulan Ramadan 2021 ini, para pemilik usaha UMKM harus banyak bersiap.

Pasalnya, di bulan Ramadan transaksi belanja cenderung meningkat drastis. Untuk itu, pebisnis UMKM perlu banyak mengestok barang.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga mencatatkan adanya peningkatan transaksi online di bulan Ramadan. Secara umum, terdapat peningkatan sebanyak 29,86% secara year-on-year (yoy) sepanjang 2020.

Baca Juga: Apa Itu Bisnis Dropship, Peluang Bisnis Pemula Tanpa Butuh Modal

Pergeseran preferensi belanja produk halal selama masa pandemi Covid-19, terindikasi dari kenaikan nominal transaksi produk halal melalui e-commerce.

Selama periode Mei - Desember 2020, secara kumulatif transaksinya tumbuh 49,52% dibanding periode yang sama tahun 2019

Lonjakan transaksi terjadi pada Mei 2020, bertepatan dengan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441H.

Dengan demikian, para pelaku UMKM memang harus menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Ramadan 2021 ini. Berikut adalah beberapa cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang bisa diterapkan.

1. Maksimalkan Penjualan Online

Cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang pertama, adalah memaksimalkan penjualan secara online.

Pasalnya, saat ini strategi penjualan secara online lebih mudah dilakukan dan dapat menjangkau pasar yang luas.

Sebagai pemilik bisnis, kita harus memaksimalkan peluang dengan memanfaatkan banyak kanal penjualan online. Misalnya seperti berjualan di e-commerce, promosi di media sosial, memaksimalkan situs web pribadi, atau bekerja sama dengan influencer.

Baca Juga: Apa Itu Reseller dan Cara Kerjanya? Model Bisnis dengan Modal Minim

2. Melakukan Riset Tren

Cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang kedua, adalah melakukan riset terhadap tren dan perilaku konsumen. Riset ini penting dilakukan, agar kita bisa terus relevan dan mengetahui apa yang sedang dibutuhkan konsumen.

Riset ini bisa dilakukan melalui media sosial, atau bertanya langsung kepada para konsumen terkait apa yang sedang dibutuhkan. Terutama yang berhubungan dengan bulan Ramadan 2021.

Melalui riset ini, toko kita bisa semakin dikenal dan tetap relevan dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan.

3. Sediakan Metode Pembayaran yang Beragam

Cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang ketiga, adalah menyediakan metode pembayaran yang beragam.

Pasalnya, saat ini fleksibilitas dalam melakukan transaksi jual-beli sangat penting. Untuk itu, kita perlu mempermudah konsumen dalam memilih metode pembayaran apa yang mereka inginkan.

Semakin banyak opsi pembayaran dan kemudahan yang diberikan, maka toko kita berpotensi menjaring lebih banyak konsumen.

Baca Juga: Cara Jitu Jualan Laris di Tokopedia, Cocok untuk Ide Bisnis Ramadan

4. Sediakan Parcel Ramadan

Cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang keempat, adalah menyediakan opsi parcel Ramadan.

Di masa yang sulit ini, tentunya banyak orang yang belum bisa berkumpul bersama dengan keluarganya. Untuk menjaga silaturahmi, kebanyakan orang memberikan hampers atau parcel Ramadan kepada sanak saudaranya.

Kita bisa memudahkan konsumen dalam memberikan parcel, dengan menghadirkan pilihan parcel Ramadan di toko kita. Variasikan isi parcel dan urutkan dari harga terendah, agar para pelanggan bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhannya.

5. Sediakan Opsi Pengiriman yang Beragam

Cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang kelima, adalah menyediakan opsi pengiriman yang beragam.

Tidak hanya opsi pembayaran, kita juga bisa memberikan opsi pengiriman yang beragam kepada konsumen.

Baca Juga: 5 Cara Pilih Marketplace yang Tepat untuk Memulai Bisnis Online

Opsi ini, bisa mempermudah konsumen dalam menentukan layanan apa yang biasanya mereka gunakan.

Selain itu, beberapa jasa pengiriman juga memungkinkan pesanan sampai di hari yang sama atau Layanan Same Day. Pilihan ini bisa membantu konsumen, apabila mereka sedang membutuhkan produk secara cepat. (*)

Tag

Editor : Yunus