CERDASBELANJA.ID - Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kita dalam mengatur keuangan.
Mulai dari di mana kita tumbuh, bagaimana kita dibesarkan, dan bagaimana pengalamannya.
Di balik itu semua, kita memiliki titik buta ketika mengatur keuangan.
Dikutip dariKompas.com,Morgan Housel, seorang pakar keuangan dan penulis bukuThe Psychology of Moneymenyarankan agar kita menghindari titik-titik buta ini demi pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Baca Juga: Cara Pilih Deposito yang Tepat, Coba Perhatikan 6 Hal Ini!
1. Rencana keuangan pasti berubah
Sepanjang perjalanan hidup, rencana keuangan pasti berubah-ubah.
Misalnya, rencana keuangan saat masih lajang dan sudah memiliki anak pasti berbeda, bukan?
Untuk memastikan kebiasaan keuangan kita sudah berubah, penting rasanya menilai kembali tingkat tabungan dan pengeluaran secara berkala.
Kita harus menghindari hal-hal, seperti kurang menabung dan bersikap boros.
Apabila kita tidak punya dana cadangan, akibatnya kita akan mengambil tindakan dramatis di kemudian hari agar bisa mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Perempuan yang Bercerai, 12 Tips Ini Penting!
2. Tak bergaya sesuai kemampuan
Demi bergaya hidup mewah padahal tidak mampu, banyak orang yang memilih untuk berutang.
Misalnya rumah yang lebih besar, mobil yang lebih mewah,atau pendidikan sekolah bergengsi untuk anak.
Ingatlah bahwa dengan membelanjakan uang untuk mengimbangi kehidupan orang kaya, kita akan kehilangan kesempatan membangun kekayaan sejati kita sendiri.
3. Tidak membuat tabungan ekstra
Housel mengatakan, kita harus menyisihkan dana untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
Dengan tabungan ekstra, kita bisa lebih fleksibel dan bebas saat kita membutuhkan uang.
Selain itu, kita bisa memiliki waktu lebih banyak untuk menunggu pekerjaan yang tepat saat menganggur, tanpa perlu takut kehabisan uang.
Baca Juga: Cara Bijak dan Pintar Atur Uang Bulanan Keluarga Bersama Finansialku
Kemudian, kita juga bisa menyelesaikan karier kapanpun kita mau. (*)