Perkuat Digitalisasi, Sistem OVO Bantu Usaha UMKM French Star Bakery

Minggu, 28 Maret 2021 | 14:00
Dok. OVO

Perkuat Digitalisasi, Sistem OVO Bantu Usaha UMKM French Star Bakery

CERDASBELANJA.ID – Pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih melanda dunia, membuat para pelaku UMKM melakukan berbagai cara untuk mempertahankan usaha mereka.

Salah satunya, adalah dengan melakukan digitalisasi usaha. Digitalisasi yang banyak dilakukan oleh pelaku UMKM, adalah dengan mengadopsi metode pembayaran digital melalui uang elektronik, termasuk OVO.

Sejalan dengan perkembangan digitalisasi usaha para pelaku UMKM, OVO juga mengalami tren peningkatan jumlah rekanan UMKM sebesar 95% di tahun 2020.

Baca Juga: Hobi Bersepeda Meningkat, OVO Dorong Layanan Asuransi Sepeda

Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengatakan, sejak awal kehadirannya OVO terus berupaya untuk memberdayakan dan merangkul setiap merchant rekanannya, termasuk UMKM.

“Melihat potensi yang sangat besar dari sektor UMKM, OVO bersama regulator terus mengajak dan merangkul UMKM agar bisa masuk ke ranah digital,” kata Harumi dikutip dalam keterangannya, Jumat (26/3).

Langkah yang dilakukan OVO, sejalan dengan target dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan pemerintah yang menargetkan 30 juta UMKM untuk masuk pasar digital pada tahun 2023.

Untuk itu, akselerasi digitalisasi UMKM sangat penting dalam memperluas jangkauan pasar.

Adapun salah satu kisah sukses UMKM yang sudah masuk ke pasar digital, datang dari Maria Gunawan yang merupakan distributor dari toko roti French Star Bakery.

Maria percaya, bisnis roti tersebut akan tetap tumbuh karena produk roti yang dijual memiliki keunikan tersendiri, yaitu pembuatannya yang melewati proses fermentasi sebanyak dua kali.

Baca Juga: Dorong Peningkatkan Inovasi, OVO Bangun Budaya Berbasis Data

Jadi roti yang dibuat akan lebih sehat dibandingkan roti pada umumnya.

Maria awalnya mencoba untuk membantu menawarkan roti dari toko French Star Bakery ini kepada teman-temannya.

Ternyata, roti yang ditawarkan mendapat antusiasme yang cukup tinggi. Akhirnya, pesanan demi pesanan pun mulai berdatangan.

Untuk mempermudah proses pencatatan penjualan, Maria memutuskan untuk menggunakan salah satu uang elektronik, yakni OVO sebagai metode pembayaran.

“Dengan OVO, saya bisa melakukan pencatatan penjualan secara lebih rinci dan jelas. Ini tentu sangat memudahkan saya untuk mengelola pemasukan maupun pengeluaran untuk modal usaha,” tutur Maria.

Selain itu, Maria juga dapat merasakan adanya peningkatan transaksi, karena proses pembayarannya yang lebih mudah dan cepat.

Baca Juga: Dukung UMKM, OVO Bantu Usaha Batik Tulis Eyang Mas Ayu Saat Pandemi

Bahkan, transaksi dapat dilakukan secara jarak jauh melalui fitur scan QR Code pada aplikasi OVO. Maria hanya perlu mengirimkan QRIS yang digunakan untuk toko rotinya dan mengirimkannya kepada para calon pembeli.

Terlebih, seiring dengan tren digitalisasi dan kebiasaan baru masyarakat dalam berbelanja secara online dan mengadopsi metode pembayaran non-tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal tersebut dapat dijadikan peluang bagi para UMKM untuk meningkatkan penjualan melalui digitalisasi.

Maria menjelaskan, penggunaan e-wallet sebagai metode pembayaran merupakan pilihan yang tepat bagi para pebisnis maupun UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.

“Peran OVO salah satunya yang mampu membantu keberlangsungan bisnis saya di mana kami tidak hanya dapat melakukan proses transaksi/penjualan secara tatap muka, tapi dapat dilakukan secara jarak jauh (online),” tutupnya. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya